JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin enggan mengomentari pernyataan putri Presiden ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid yang enggan mendukung dirinya dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Ngapain ditanggapi, enggak ngaruh," ujar Cak Imin seraya tertawa saat ditemui di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).
Ia ditanya apakah pernyataan Yenny itu tidak berpengaruh terhadap dukungan suara NU dalam Pilpres 2024 untuk pasangan Anies-Cak Imin.
Baca juga: Cak Imin dan Anies Baswedan Akan Hadiri Acara Maulid Nabi di Tebet Nanti Malam
Sekali lagi ia enggan memberikan jawaban soal itu.
"Enggak penting, enggak penting," imbuh Cak Imin.
Ketua Umum PKB itu lantas meminta semua bersabar menunggu hasil akhir Pilpres 2024. Menurutnya, penentu kemenangan adalah rakyat sebagai pemegang hak suara.
"Pokoknya finalnya kita tunggu saja tanggal 14 Februari (pemungutan suara)," katanya.
Baca juga: Tak Didampingi Anies, Cak Imin Datangi RS Fatmawati untuk Surat Kesehatan Daftar Pilpres
Terakhir, Cak Imin menganggap perbedaan pandangan dalam pemilu merupakan hal yang biasa.
Termasuk jika perbedaan pandangan itu dalam lingkup sebuah keluarga. Meski dukungan sudah ditutup, Cak Imin membuka kemungkinan dirinya bersilaturahim dengan Yenny.
"Nanti kita lihat, tentu kita mendekati semua pihak, apalagi keluarga," ujarnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, Yenny Wahid mengungkap beberapa tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang patut dijadikan sebagai bakal calon wakil presiden yang bisa dipilih untuk mendampingi Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo.
Namun, dari nama-nama yang disebut Yenny tidak ada nama Cak Imin.
“Banyak (tokoh NU layak untuk jadi cawapres) ada Pak Mahfud, Khofifah, Gus Yaqut itu kan tokoh-tokoh NU semua itu bagus semua,” ujar Yenny di Tamantirto, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat.
Saat ini ada satu nama dari NU, yakni Cak Imin yang berpasangan dengan Anies Baswedan.
Namun Yenny enggan memberikan dukungannya kepada kader NU tersebut.
“Kecuali (Cak Imin), sudah jelas ya ga usah dibahas lagi wes mari (soal Cak Imin Sudah Selesai),“ ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.