Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Dudung Pamitan ke Keluarga Besar Mabes TNI AD

Kompas.com - 27/10/2023, 05:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenderal Dudung Abdurachman berpamitan ke keluarga besar Markas Besar TNI Angkatan Darat, pada Kamis (26/10/2023).

Adapun Dudung telah menanggalkan jabatannya sebagai Kepala Staf TNI AD (KSAD). Orang nomor satu di TNI AD kini dijabat oleh Jenderal Agus Subiyanto yang telah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (25/10/2023).

Baca juga: KSAD Agus Subiyanto, Dekat dengan Jokowi dari Solo dan Berpotensi Jadi Panglima TNI

Dudung berpamitan ke keluarga Mabes TNI AD saat ia memimpin apel bersama prajurit dan PNS di lapangan Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis.

“Keberhasilan program-program TNI AD, baik yang kita laksanakan secara internal, maupun program kegiatan bersama masyarakat, adalah kerja keras seluruh prajurit. Saya sangat berterima kasih atas dukungan kalian, hingga kita dapat berbuat yang terbaik bagi TNI khususnya TNI Angkatan Darat, maupun masyarakat,” kata Dudung kepada jajaran, dikutip dari siaran pers Dispenad.

Dudung juga berpesan agar seluruh prajurit TNI AD senantiasa berbuat yang terbaik bagi satuan dan masyarakat di sekitarnya.

“Serta selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat sebagai solusi,” ujar mantan Panglima Kostrad dan Panglima Kodam Jaya itu.

Baca juga: Lengser dari KSAD, Dudung Harap TNI AD Jaga Netralitas Jelang Pemilu

Sementara kepada para pimpinan atau Komandan Satuan (Dansat), Dudung meminta agar mereka dapat mengayomi dan menjadi panutan bagi anak buahnya masing-masing.

Sebagai informasi, Dudung bakal memasuki usia pensiun pada 19 November 2023.

Serah terima jabatan KSAD dari Dudung ke Agus Subiyanto, direncanakan akan digelar di Mabesad, pada hari ini, Jumat (27/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri Lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri Lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL Soal dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL Soal dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com