Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Matra Udara dan Laut Mulai Persiapkan Operasional “Drone” Militer...

Kompas.com - 27/10/2023, 05:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peran drone tempur di dunia militer belakangan ini membuat TNI berbenah.

Dua matra, yakni TNI Angkatan Udara (AU) dan TNI Angkatan Laut (AL), kini mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pengoperasian drone tempur atau unmanned aerial vehicle (UAV).

Baca juga: TNI AL Akan Kembangkan Skadron Khusus untuk Operasional “Drone” Tempur

TNI AU membentuk Skadron Pendidikan (Skadik) 103 untuk para penerbang pesawat terbang tanpa awak (PTTA).

Sementara itu, TNI AL akan mengembangkan skadron khusus untuk operasional drone militer.

Pembentukan Skadik 103

Peresmian Skadik 103 tertuang dalam keputusan Kepala Staf TNI AU (KSAU) nomor KEP/159/IV/2023.

“Skadron Pendidikan 103 terhitung mulai hari ini, secara resmi dinyatakan diaktifkan kembali dan mulai beroperasi sebagai skuadron pendidikan penerbang PTTA,” kata Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya, Jawa Barat, 22 Agustus 2023.

Baca juga: KSAU Resmikan Skadron Pendidikan untuk Para Penerbang Drone Tempur

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati mengatakan, Skadik 103 awalnya merupakan skadron pendidikan penerbang untuk tingkat lanjut dengan pesawat MK-53 Hawk.

Namun, sejak 1985, nama skadik itu berganti menjadi Skadron Udara 15.

“Nama skuadron ini (Skadik 103) digunakan kembali untuk skuadron latih pesawat tanpa awak,” kata Kadispenau.

Adapun Skadik 103 merupakan satuan yang berada di bawah naungan Wing Pendidikan 100/Terbang Lanud Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wingdik 100/Terbang saat ini membawahi Skadik 101, 102, 103, dan 105.

AL kembangkan skadron PTTA

Di sisi lain, TNI AL juga akan mengembangkan skadron khusus untuk operasional drone tempur atau unmanned aerial vehicle (UAV).

Baca juga: TNI AL Ingin Maksimalkan Drone dan Alat-alat Siber untuk Hadapi Ancaman Hibrida

Hal itu diungkapkan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali usai serah terima jabatan Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal), Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Komandan Pusat Penerbangan TNI AL (Danpuspeberbal), Kamis (26/10/2023).

“Ke depan tentu saja kami akan mengembangkan skadron UAV, kemudian semua yang terkait dengan peralatan nirawak yang bisa diterbangkan,” kata Ali di lapangan Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.

Rencana pembangunan skadron kendaraan nirawak itu berkaca pada perang Rusia-Ukraina atau konflik Hamas-Israel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com