Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mengaku Kerap Was-was Setiap Periksa Kesehatan

Kompas.com - 26/10/2023, 17:43 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto mengaku, dirinya kerap was-was setiap kali melakukan pemeriksaan kesehatan.

Prabowo menyampaikan itu usai melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023) sore.

"Walaupun saya harus mengakui tiap pemeriksaan kesehatan saya selalu dag dig dug agak was-was," kata Prabowo.

Baca juga: Ketua Bidang Kehormatan PDI-P: Keanggotaan Gibran di PDI-P Telah Berakhir Usai Daftar Jadi Cawapres Prabowo

"Dan sampai sekarang masih was-was nunggu vonis," tambahnya.

Meski begitu, ia meyakini bahwa kondisi kesehatannya cukup baik.

"Tapi alhamdulillah kayaknya tadi dokter-dokter dan perawat banyak senyumnya, jadi kayaknya lumayan hasil pemeriksaan," tutur Prabowo.

Sebagai informasi, pemeriksaan kesehatan merupakan salah satu syarat kelengkapan yang harus dijalani bakal capres dan cawapres, usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU Hasyim Asya'ri menyampaikan hasil pemeriksaan kesehatan tiga bakal capres dan cawapres akan diserahkan ke KPU, pada Jumat besok (27/10).

"Rencana hari Jumat besok ya, tanggal 27 Oktober 2023 sekitar 14.00 siang," kata Hasyim di tempat yang sama.

Pasangan calon Prabowo-Gibran Rakabuming menjadi paslon capres-cawapres ketiga yang menjalani tes kesehatan di RSPAD.

Baca juga: Tuntaskan Pemeriksaan Kesehatan, Prabowo: Saya Mantan Kopassus, tetapi Takut Disuntik

Sebelumnya, RSPAD telah memeriksa pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar  pada Sabtu (21/10/2023), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Minggu (22/10/2023).

Diberitakan sebelumnya, sejalan dengan pemeriksaan kesehatan ini, KPU RI akan melakukan pemeriksaan atau verifikasi terkait dokumen persyaratan pendaftaran.

Jika ada dokumen yang tidak memenuhi kelengkapan, KPU RI mempersilahkan bakal capres-cawapees dan tim untuk menyerahkan dokumen perbaikan pada 26 Oktober hingga 1 November 2023.

Baca juga: PKB Sebut Dana Abadi Pesantren Sudah Berjalan, Singgung Program Prabowo-Gibran?

Dokumen perbaikan itu akan diverifikasi kembali sampai 2 November 2023 dan diberi tahu hasilnya pada 3 November 2023.

Jika bakal capres-cawapres masih tidak memenuhi syarat, maka partai politik harus mengusulkan calon pengganti dengan tenggat waktu 8 November 2023.

Bakal calon pengganti akan menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan diverifikasi dokumen persyaratannya sampai 12 November 2023 oleh KPU RI.

KPU RI selanjutnya akan menetapkan pasangan capres-cawapres secara resmi pada 13 November 2023 dan mengundi nomor urut mereka keesokan harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com