Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Politisi Terkadang Aneh, Prabowo: Pagi Tempe, Sore Gado-gado, Enggak Jelas

Kompas.com - 24/10/2023, 22:20 WIB
Tatang Guritno,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengaku heran dengan sikap politisi di Indonesia.

Prabowo bilang, politisi Tanah Air kerap tak konsisten. Sikap mereka seringkali berubah dalam waktu singkat.

“Saya enggak mengerti, saya heran kadang-kadang, apalagi, maaf, politisi di Indonesia agak aneh juga, jadi makanya saya masih belajar politik di Indonesia,” kata Prabowo saat berpidato di acara deklarasi dukungan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa (24/10/2023).

“Pagi tempe, siang udah tahu, sore jadi gado-gado, enggak jelas, bingung saya,” tuturnya.

Baca juga: Heran Gibran Dikritik karena Hendak Jadi Cawapres, Prabowo: Dinasti Politik Itu Biasa

Prabowo juga menyinggung sikap sejumlah pihak yang menurutnya kurang menghargai pemimpin sendiri. Seharusnya, kata dia, bangsa Indonesia lebih menghormati para pemimpin yang telah berjasa kepada megara.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut, hal ini dialami oleh Presiden Joko Widodo. Menurutnya, ada pihak yang namanya dibesarkan oleh Jokowi, tetapi tidak membalas dengan sikap baik.

“Saya juga lihat orang yang dibesarkan oleh Pak Jokowi, orang yang dibina, orang dikasih kesempatan, ujungnya menjelek-jelekkan mentornya. Saya enggak mengerti, saya enggak paham,” ujar Prabowo.

Selama berkarier menjadi prajurit di militer, Prabowo mengaku diajarkan untuk selalu menaruh hormat kepada guru, pemimpin, dan mentor.

Baca juga: Kelakar Prabowo: Ada yang Bilang Saya Tak Lagi Galak, Namanya Juga Sudah Dua Kali Kalah

Sekalipun sudah menyandang pangkat lebih tinggi, kata Prabowo, seseorang harus tetap hormat dan mengabdi kepada orang yang telah berjasa membesarkan namanya.

“Mungkin zaman sekarang sudah berubah ya. Ada yang berpendapat bahwa yang penting aku bisa, boleh saya tidak hormati mentor saya boleh, saya tidak balas budi guru saya boleh, saya tidak berterima kasih kepada orang yang membesarkan saya, ada sekarang sifat-sifat seperti itu,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyebut bahwa dirinya menaruh hormat dan mendukung penuh pemerintahan Presiden Jokowi.

Oleh karenanya, dengan menggandeng putra sulung Jokowi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo bertekad melanjutkan kerja-kerja pemerintahan saat ini.

“Pak Jokowi juga berbuat, berpikir, bertindak selalu untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia, karena itu saya tidak ragu-ragu, saya bangga, saya tim Joko Widodo,” tandas Menteri Pertahanan itu.

Sebelumnya, bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengumumkan nama Gibran sebagai bakal cawapres pendampingnya untuk Pemilu 2024.

Nama Gibran diumumkan usai para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju menggelar rapat di kediaman Prabowo, Minggu (22/10/2023). Namun, Gibran tak hadir dalam deklarasi itu.

"Baru saja Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari delapan partai politik, yang dihadiri lengkap oleh ketum masing-masing dan sekjen masing-masing kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo dalam jumpa pers di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Minggu malam.

Baca juga: Prabowo Mengaku Berulang Kali Ingin Bertemu Megawati tetapi Tak Dapat Kesempatan

Meski Gibran tak hadir di acara deklarasi, Gerindra mengeklaim politikus PDI-P itu telah menerima pinangan menjadi cawapres Prabowo.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, segala persyaratan untuk Gibran menjadi cawapres Prabowo sudah disiapkan. Keduanya bakal mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023 mendatang.

“Iyalah, persyaratan sudah siap," ujar Dasco saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com