Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga SYL Apresiasi Firli Bahuri yang Mau Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya

Kompas.com - 24/10/2023, 19:12 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi keputusan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Selasa (24/10/2023).

Adapun Firli diperiksa penyidik terkait dugaan pemerasan terhadap Syahrul di gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Kuasa hukum keluarga Syahrul, Djamaludin Koedoeboen mengatakan, pihaknya bakal terus mengikuti perkembangan proses hukum yang menyeret nama Ketua KPK tersebut.

Baca juga: IPW Duga Firli Bahuri Minta Pemeriksaan di Bareskrim Polri supaya Obyektif

“Selaku tim kuasa hukum keluarga SYL memberikan apresiasi kepada pimpinan KPK yang telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya,” kata Jamaludin saat ditemui awak media di kantornya, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Selasa.

Selain itu, pihak keluarga juga berterimakasih kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan jajarannya yang telah menerima laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan pemerasan yang dialami Syahrul.

Pihak keluarga berharap, proses hukum dugaan pelanggaran pidana khusus yang diusut tim penyidik Polda Metro Jaya itu berjalan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Baca juga: Setuju Firli Bahuri Diperiksa di Bareskrim, IPW Nilai Polda Metro Transparan dalam Kasus Dugaan Pemerasan SYL

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Metro Jaya dan tim penyidik yang telah bekerja secara profesional.

Jamaludin mengatakan, pihaknya baru menerima kuasa dari keluarga Syahrul pada 15 Oktober 2023 lalu.

Sebelumnya, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, menyebut Firli sudah hadir di gedung Bareskrim Polri.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat mobil Toyota Camry dengan nomor polisi B 1990 RFP tampak diparkir di Gedung Rupatama Mabes Polri. Mobil itu merupakan kendaraan yang biasa digunakan Firli.

Baca juga: Pemeriksaan Firli Bahuri Dipindah ke Mabes Polri, IPW: Tak Masalah, Selama Alat Bukti Kuat

Sedianya, ia dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (20/10/2023) kemarin.

Namun, ia mangkir dengan alasan sudah memiliki jadwal lain. Polda Metro Jaya pun menjadwalkan ulang pemeriksaan menjadi hari ini. Namun, pimpinan KPK meminta pemeriksaan digelar di Bareskrim Mabes Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com