Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Konflik Hamas-Israel Bisa Buat Harga Minyak Dunia Melonjak

Kompas.com - 24/10/2023, 13:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti bahwa perang antara Hamas dan Israel dapat membuat harga minyak dunia melonjak berkali-kali lipat.

Jokowi mengatakan, semua negara di dunia mengkhawatirkan perang antara Hamas dan Israel meluas ke berbagai negara di sekitar karena dapat membuat rumit situasi ekonomi dunia.

"Karena larinya nanti bukan hanya perangnya di Israel dan di Palestina, tapi kalau meluas, melebar ke Lebanon, melebar ke Suriah, melebar nanti misalnya dengan Iran akan semakin merumitkan masalah ekonomi semua negara karena harga minyak pasti akan naik," kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit di Hutan Kota GBK, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Jokowi: Presentase Depresiasi Rupiah Masih Aman untuk Sektor keuangan dan Inflasi

Jokowi mengungkapkan, harga minyak mentah Brent masih berada di kisaran 8,9 dollar AS per barrel tapi sangat mungkin untuk melonjak.

"Kalau meluas seperti yang tadi saya sampaikan, kita tidak ngerti, bisa mencapai 150 (dollar AS per barrel)," ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Jokowi mengatakan, situasi tersebut harus diwaspdai dengan menyiapkan sejumlah antisipasi di sisi moneter maupun fiskal.

Sebelumnya, Jokowi juga mengungkapkan bahwa perang yang terjadi di Israel dan Palestina bisa mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri.

Baca juga: Jokowi Klaim Hubungan dengan Megawati Baik meski Gibran Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo

"Jangan dipikir perang seperti itu tidak mempengaruhi kita, sangat mempengaruhi, harga pangan itu menjadi naik gara-gara perang di Ukraina,” kata Jokowi dalam acara Rakernas Projo pada 14 Oktober 2023, dikutip dari Kompas.tv.

“Ini nanti harga energi bisa naik gara-gara perang Palestina dan Israel. Harga energi itu artinya bensin, Pertamax, Pertalite,” ujarnya lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menekankan bahwa pernyataan itu disampaikannya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

"Saya tidak ingin menakut-nakuti, tapi bisa kejadian. Karena, kalau perang tidak selesai, pasti harga BBM global pasti akan naik,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Wacanakan Bebas PPN Rumah dan Biaya Administrasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com