Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Akui Ada Politik Dinasti di Golkar: Yang Kita Tentang Feodalisme

Kompas.com - 20/10/2023, 16:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku bahwa partainya menerapkan praktik dinasti politik. Praktik semacam itu dilakukan karena Golkar tidak anti atas hal tersebut.

Salah satu praktik dinasti politik yang diterapkan yaitu Bupati Tuban Aditya Halindra yang merupakan putra dari anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Haeny Relawati Rini Widyastuti.

"Jadi di Golkar banyak dinasti, Pak. Yang kita tentang feodalisme, Pak. Jadi ini semua dinasti berprestasi dan dipilih oleh rakyat," kata Airlangga dalam pidato sambutan saat syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, Jumat (20/10/2023).

Baca juga: Soal Daftar Capres-Cawapres ke KPU, Prabowo: Ada Rapimnas Golkar, Kita Tunggu Perkembangan

Ucapan Airlangga itu disampaikan di hadapan bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto yang turut hadir dalam acara tersebut.

Airlangga menuturkan, partainya juga memiliki banyak kader muda berusia di bawah 40 tahun.

"Jadi Golkar walaupun partainya senior, tapi kader mudanya banyak dan kader mudanya siap untuk memenangkan Gen Z, milenial untuk Pak Prabowo," sambungnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini lantas mengaku optimistis partainya bisa memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Baca juga: Merasa Nyaman dengan Golkar, Prabowo: Seperti di Rumah

Sebab, ia mengklaim bahwa Partai Golkar memiliki "mesin" politik yang kuat. Dalam hal ini mesin politik yang dimaksud adalah basis massa yang datang dari setiap kader Partai Golkar.

"Ada Pak Ridwan Kamil di Jawa Barat, ada Pak Ace (Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily). Pak Prabowo, Insya Allah Jawa Barat kita kunci," ucap Airlangga.

"Kita punya di Jawa Timur ada Pakde Karwo, ada Mbak Khofifah, Insya Allah Jatim kita kuat," sambungnya.

Sementara itu, untuk Jawa Tengah, Airlangga mengaku memercayai kekuatan para kader muda Golkar yang berusia di bawah 40 tahun.

Baca juga: Prabowo Dapat Potongan Tumpeng Pertama dari Akbar Tandjung di Syukuran HUT Ke-59 Golkar

"Dengan under 40, Insya Allah Jateng pun Insya Allah kita bisa rebut kembali. Jadi kita optimis kita akan menang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com