JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto merasa masih nyaman bersama Partai Golkar yang dahulu adalah partai politik penaungnya sebelum membentuk Partai Gerindra.
Ungkapan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, Jumat (20/10/2023), di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.
"Terima kasih undangan ini. Ini kehormatan bagi saya. Saya merasa selalu di Golkar, saya merasa nyaman, nyaman dan at home," kata Prabowo saat memberikan kata sambutan.
Menteri Pertahanan RI ini kemudian menjelaskan bahwa dirinya memiliki banyak kawan lama di Partai Golkar. Sebab, pernah tergabung menjadi anggota partai berlambang pohon beringin tersebut.
Baca juga: Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Prabowo, Tepis Isu Bentuk Poros ke-4
Meski sudah meninggalkan Partai Golkar dengan tak lagi menjadi kader, Prabowo tetap memiliki kesan mendalam kepada kawan-kawannya itu.
"Kawan-kawan seperjuangan," ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini lantas menyebut Golkar memiliki rekam sejarah yang gemilang. Bahkan, partai beringin ini disebut berjasa dalam sejarah bangsa Indonesia.
"Golongan Karya tampil di saat-saat kritis membela kebenaran, keadilan dan kejujuran membela Pancasila dan UUD 1945. Pada saat Pancasila terancam, Golongan Karya tidak ragu-ragu membela Pancasila," kata Prabowo.
Baca juga: Survei LSI: Pendukung PKB Lebih Banyak Pilih Ganjar, Pemilih PPP Condong ke Prabowo
Selain itu, Partai Golkar juga disebut banyak melahirkan partai politik di Indonesia.
Sejumlah partai politik tersebut juga dinilai membela Pancasila secara murni dan konsekuen.
"Jadi saudara sekalian, saya tidak akan panjang lebar. Tapi mengatakan, saya merasa besar, saya merasa dukungan yang sangat kuat, saya merasa kita berjuang selalu untuk rakyat, untuk demokrasi, untuk kebenaran, untuk keadilan, untuk kejujuran, untuk kemakmuran rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Sebagaimana diketahui, Partai Golkar bersama Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora mengusung Prabowo sebagai bakal capres.
Namun, hingga kini belum ditentukan siapa bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Prabowo Dapat Potongan Tumpeng Pertama dari Akbar Tandjung di Syukuran HUT Ke-59 Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.