Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Andi Widjajanto, Orang Dekat Jokowi yang Gabung Tim Pemenangan Ganjar

Kompas.com - 14/10/2023, 06:00 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto resmi bergabung dalam barisan Tim Pemenangan Nasional (TPN) bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Andi mengatakan, bergabungnya ia di TPN Ganjar tak lepas dari ideologi politiknya yang dekat dengan PDI-P.

"Secara politik, saya ini 'merah'. Dan selalu mengikuti arah kebijakan PDI Perjuangan dalam membuat keputusan politik, terutama pemilu bukan suatu keputusan yang sulit bagi saya," kata Andi saat ditemui di markas TPN Ganjar di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (11/10/2023).

"Karena identitas ideologi merahnya yang paling utama mendasari pilihan saya," ujarnya lagi.

Baca juga: Ganjar Ucapkan Terima Kasih Andi Widjajanto Gabung ke TPN

Andi pun mengaku telah mengantongi restu Presiden Joko Widodo untuk bergabung ke tim pemenangan Ganjar. Katanya, ia dan Jokowi sejalan dalam politik.

"Pada dasarnya, penegasan bahwa garis politik kami merah, sehingga sebetulnya tidak ada pilihan. Jadi tidak perlu mikir apa pilihan politik kami ketika bergerak di pilpres," kata Andi.

Andi bukanlah sosok baru di politik dan pemerintahan. Seperti apa rekam jejaknya?

Profil Andi Widjajanto

Andi Widjajanto dikenal sebagai seorang politikus dan akademisi. Ia lahir di Jakarta, 3 September 1971.

Andi memiliki latar belakang pendidikan yang luas. Gelar sarjana ia raih dari jurusan Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) tahun 1996.

Kemudian, ia melanjutkan studi di Postgraduate Diploma London School of Oriental and African Studies tahun 1997.

Baca juga: Andi Widjajanto dan Luki Hermawan Jabat Deputi di TPN, Begini Tugasnya

Andi juga menyandang dua gelar master, yakni Master Teori dan Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics and Political Sciences yang diraih tahun 1998. Lalu, Master Kajian Pertahanan dari National Defense University Amerika Serikat tahun 2003.

Berbekal latar belakang pendidikannya, Andi menjadi dosen tetap FISIP UI selama 2002-2013.

“Darah merah” mengalir di diri Andi lantaran sang ayah, Mayjen TNI (Purn) Theo Syafei, merupakan mantan Pangdam IX/ Udayana sekaligus politikus senior PDI-P. Ayah Andi dekat dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Seperti sang ayah, Andi juga dekat dengan elite partai banteng. Pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 silam, ia tergabung dalam tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Saat itu, Andi dipercaya menjadi anggota Badan Pemenangan Pemilu Presiden Jokowi-JK, satu tim dengan Puan Maharani yang tak lain merupakan putri Megawati.

Kontribusi Andi dalam tim pemenangan Jokowi-JK berhasil mengantarkan bakal pasangan capres-cawapres itu sebagai pemenang Pilpres 2014. Jelang pembentukan kabinet Jokowi-JK, Andi pun turut dilibatkan sebagai deputi tim transisi.

Jasa Andi dalam pemenangan Jokowi-JK ini diganjar dengan posisi Sekretaris Kabinet. Andi dilantik oleh Presiden Jokowi sekitar 10 hari setelah Kabinet Kerja terbentuk, tepatnya 3 November 2014.

Namun, jabatan itu diemban Andi tak sampai setahun. Andi dicopot dari kursi Sekretaris Kabinet pada 12 Agustus 2015. Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh politikus PDI-P, Pramono Anung.

Absen selama beberapa tahun, Andi kembali muncul di pemerintahan dengan menjabat sebagai Gubernur Lemhanas. Ia dilantik oleh Jokowi pada 21 Februari 2022. Jabatan itu masih Andi emban hingga saat ini.

Deputi Politik 5.0

Kini, Andi kembali dipercaya PDI-P untuk memenangkan Ganjar pada Pilpres 2024. Di internal TPN Ganjar, Andi ditugaskan sebagai Deputi Politik 5.0.

Atas jabatan tersebut, Andi berperan membantu pemenangan Ganjar dengan memanfaatkan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Baca juga: Kata Jokowi dan Ganjar soal Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto Gabung TPN Ganjar

“Pada dasarnya, kata lima nol, itu menunjukkan upaya kami atas paduan Pak Arsjad (Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Ganjar) untuk betul-betul menggunakan lompatan teknologi yang ada, terutama artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk melakukan strategi kampanye ke depan," ujar Andi.

Andi pun mengeklaim Lemhannas akan tetap netral pada Pemilu 2024 kendati ia sebagai pemimpin lembaga tersebut kini tergabung di TPN Ganjar.

Namun, demi menjamin netralitas, Andi menyebut bakal berdiskusi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk membahas jabatannya di Lemhanas kini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com