Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

10.000 Mangrove Ditanam di Sumut, BRGM Tekankan Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Pemulihan Lingkungan

Kompas.com - 13/10/2023, 16:14 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, utamanya pemerintah daerah (pemda) hingga masyarakat tingkat tapak, dalam melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove.

Salah satu komitmen dan dukungan itu diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui kegiatan penanaman 10.000 bibit mangrove di kawasan wisata mangrove Lubuk Kertang, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (12/10/2023). 

Pada Kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, pemulihan ekosistem mangrove tidak bisa dilaksanakan secara instan.

Untuk itu, kata dia, dibutuhkan edukasi kepada masyarakat agar mangrove dapat dimanfaatkan secara ramah lingkungan dan turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan percepatan rehabilitasi mangrove

"Perlu kami edukasi masyarakat betapa pentingnya mangrove dan harus kami cari solusi agar masyarakat memiliki penghasilan lain,” ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Kepala BRGM Hadiri Rakorsus Penanggulangan Karhutla sebagai Upaya Konsolidasi Multipihak

Dengan begitu, kata Hassanudin,  masyarakat tidak menebang mangrove untuk dijual. Menurutnya, langkah ini bukan jalan pintas karena mangrove butuh waktu lama untuk besar.

“Kita sangat butuh mangrove, melindungi dari intrusi air laut, tempat kembang biak ikan, dan sekarang perdagangan karbon. Kita punya hutan mangrove terluas ketiga di Indonesia," jelasnya. 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Yuliani Siregar mengatakan, sebelum Covid-19, Desa Lubuk Kertang menjadi tempat wisata yang diminati.

Namun, pandemi Covid-19 membuat wisatawan menurun drastis dan penghasilan sebagian masyarakat terganggu.

“Jadi, sebagian masyarakat mulai mengeksploitasi mangrove. Sayangnya, itu dipangkas habis. Padahal, ada tata cara kita menebang mangrove," kata Yuliani.

Baca juga: Mitigasi Perubahan Iklim, BRGM Gelar FGD Model Penerapan FOLU Net Sink 2030 di Riau

Pemulihan kawasan mangrove

Yuliani menambahkan, Pemprov Sumut akan bekerja sama dengan BRGM memulihkan kawasan mangrove, termasuk aspek sosial dan ekonomi, setelah melihat kondisi kerusakan ekosistem mangrove di Lubuk Kertang. 

"Kami akan bekerja sama dengan BRGM dan semua stakeholder. Kami juga libatkan anak-anak muda agar kecintaan mereka pada mangrove tumbuh. Sebab, mereka yang kami harapkan bisa melestarikan ini," ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BRGM Gatot Soebiantoro menjelaskan, selain aspek sosial dan ekonomi, fungsi mangrove yang sudah rusak perlu segera untuk dikembalikan.

Gatot menyebutkan, rehabilitasi itu membutuhkan waktu yang lama, termasuk  dampak dari kerusakan mangrove untuk diperhatikan.

Baca juga: Sekretaris BRGM Temui Pj Gubernur Papua Selatan Bahas Restorasi Gambut dan Mangrove

Berdasarkan kajian di Sumatera Utara, setiap hektar (ha) mangrove mampu mencegah abrasi seluas 14,1 meter persegi per tahun. 

Halaman:


Terkini Lainnya

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com