Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Indonesia Kalahkan Brunei 6-0, Jokowi: Perbaiki Terus Performa

Kompas.com - 13/10/2023, 06:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia terus menjaga performa selama proses kualifikasi untuk Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menurut Jokowi, penampilan timnas sudah bagus saat mampu mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada laga yang berlangsung Kamis (12/10/2023).

"Enggak (tidak ada masukan untuk timnas) Saya kira baik, baik. Asal performance-nya diperbaiki terus," ujar Jokowi di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis malam.

Kepala Negara mengatakan, kemenangan Indonesia melawan Brunei merupakan modal yang baik.

Baca juga: Timnas Indonesia Vs Brunei: Garuda Pesta Gol, Shin Tae-yong Belum Puas

Pada pertengahan Oktober nanti, giliran Indonesia yang akan bermain di kandang Brunei Darussalam dalam laga leg kedua.

Presiden juga memuji penampilan tim nasional Indonesia yang disebutnya bisa bekerjasama dengan baik.

"Semua baik ya. Kerja bola ini kerja tim. Tapi, ya tadi di babak kedua masuknya Ramadhan Sananta saya kira agak merubah pola permainan," kata Jokowi.

Sementara itu, saat ditanya kesan menyaksikan pertandingan, Jokowi merasa terhibur.

"Ya ramai lah. Sangat, sangat, sangat apa menghibur ya karena 6-0," ujarnya.

Baca juga: Jokowi dan Kaesang Nonton Laga Indonesia vs Brunei di GBK

Diketahui, pada Kamis malam, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi menyaksikan laga sepak bola antara timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam.

Putra bungsu Presiden, Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono juga ikut hadir menyaksikan pertandingan tersebut.

Adapun pertandingan berlangsung selama sekitar 95 menit. Tiga orang pemain timnas, yakni Rizky Ridho, Dimas Drajad dan Ramadhan Ananta mencetak gol bagi timnas Indonesia.

Dimas Drajad menyumbang tiga gol, Ramadhan Sananta dua gol dan Rizky Ridho satu gol.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Brunei: Dimas Drajad Hattrick, Garuda Pesta 6 Gol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com