Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Syahrul Yasin Limpo Pamit ke Presiden Jokowi, tapi Tak Lupa Beberkan Prestasi

Kompas.com - 09/10/2023, 09:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo resmi berpamitan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tatap muka.

Hal ini diketahui saat Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10/2023) malam.

Pertemuan yang sedianya digelar terbuka untuk awak media, akhirnya dilakukan secara tertutup.

Syahrul Yasin Limpo terpantau tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta sekitar pukul 18.35 WIB.

Politikus Partai Nasdem itu menggunakan mobil yang sama ketika dijemput di Bandara Internasional Soekarno Hatta beberapa hari lalu. Mobil ini memiliki pelat nomor B 8055 ADT.

Baca juga: Ogah Komentari Kasus Syahrul Yasin Limpo, Jokowi: Nanti Ada yang Bilang Saya Mengintervensi

Pertemuan tertutup

Setelah mengetahui kedatangan Syahrul, awak media menunggu arahan agar diperbolehkan masuk meliput jalannya pertemuan.

Sekitar 30 menit sejak kedatangan Syahrul, awak media baru dipersilakan masuk ke ruang utama Istana Negara.

Oleh pihak Istana, awak media dipersilakan untuk mengabadikan foto keduanya tanpa merekam video.

Pantauan Kompas.com, pertemuan itu digelar di sebuah ruang bernama Ruang Jepara.

Hadir dalam ruangan itu di antaranya Presiden Jokowi, Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca juga: Gunakan Vellfire Hitam, Syahrul Yasin Limpo Tiba di Istana Temui Jokowi

Tak terdengar apa yang mereka bicarakan, tetapi dari mimik muka, tampaknya terkait hal serius.

Setelah mengambil potret sekitar tiga menit, awak media diminta keluar gedung dan menunggu proses selanjutnya.

Namun, setelah menunggu sekitar 30 menit, arahan untuk proses selanjutnya dari pihak Istana tak kunjung tersampaikan.

Syahrul terlihat keluar dari gedung Istana sekitar pukul 19.30 WIB. Ia seolah menghindari awak media.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Bertemu Jokowi Hampir Satu Jam di Istana

Mobil yang ditumpanginya pun tampak berbeda dengan yang sebelumnya. Mobil itu bergegas meninggalkan Istana.

Setelahnya, tak ada keterangan pers apa pun dari pihak Istana terkait pertemuan tersebut.

Mobil Toyota Vellfire berpelat nomor B 8055 ADT yang digunakan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10/2023) malam untuk bertemu Presiden Joko Widodo.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Mobil Toyota Vellfire berpelat nomor B 8055 ADT yang digunakan eks Mentan Syahrul Yasin Limpo tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (8/10/2023) malam untuk bertemu Presiden Joko Widodo.

Pamit hingga beberkan Prestasi

Sekitar 30 menit setelah tak ada kepastian, awak media menerima pesan berantai yang mengatasnamakan Syahrul Yasin Limpo.

Pesan itu menginformasikan tentang isi pertemuan Syahrul Yasin Limpo dengan Jokowi di Istana.

Syahrul mengaku berpamitan, mengucapkan terima kasih dan meminta maaf pada Jokowi saat bertemu.

"Menyampaikan terima kasih sekaligus pamit pada Pak Presiden karena tidak dapat membantu beliau sampai akhir masa jabatannya," ujar Syahrul dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf ke Jokowi, Tak Bisa Selesaikan Tugas sebagai Mentan

Syahrul sekaligus meminta maaf kepada Jokowi. Sebab, ia tidak bisa lagi membantu Jokowi menyelesaikan tugasnya sebagai Mentan hingga akhir periode 2024.

"Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan," katanya.

"Jika ada kesalahan selama menjadi menteri, hal itu adalah tanggung jawab saya yang menjalankan jabatan ini," ujar Syahrul lagi

Selain itu, Syahrul turut membeberkan sejumlah prestasi dari kinerjanya selama menjabat Mentan.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Berterima Kasih dan Pamitan ke Jokowi di Istana

Ia mengaku, ada 71 penghargaan dan apresiasi yang diterima Kementerian Pertanian (Kementan) dari 2019-2022.

"Segala penghargaan yang saya terima selama jadi Menteri sesungguhnya adalah penghargaan untuk Bapak Presiden," kata Syahrul.

"Demikian juga dengan kinerja sebagai Menteri, jika itu berhasil, maka itu adalah prestasi Bapak Presiden. Saya hanya melanjutkan visi dan misi Bapak Presiden agar pertanian RI lebih maju dan masyarakat mendapatkan manfaat," ujar kader Partai Nasdem ini.

Sementara itu, Syahrul Yasin Limpo juga mengakui jika ada kesalahan selama menjabat Mentan, merupakan tanggungjawab yang harus dijalaninya.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo: Jika Kinerja Berhasil, Itu Prestasi Jokowi, kalau Salah, Tanggung Jawab Saya

Sebelumnya diberitakan, Syahrul Yasin Limpo memutuskan mundur dari jabatan Mentan karena ingin fokus dalam menghadapi penyidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret namanya.

Syahrul bahkan menyampaikan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Kamis (5/10/2023) sore.

"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius," kata politikus Nasdem tersebut.

Kemudian, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Mentan.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Mengaku Akan Kooperatif Ikuti Proses Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com