Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Serangan Israel ke Palestina: RS Indonesia Ikut Terdampak, WNI Aman

Kompas.com - 09/10/2023, 08:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Israel dan Palestina terus berkonflik. Pemerintah Israel menyatakan perang terbuka usai Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Israel lantas melakukan serangan balik ke Jalur Gaza. Akibat serangan tersebut tercatat hingga Sabtu (7/10/2023), setidaknya ada 232 warga Palestina tewas akibat serangan udara Israel.

Selain itu, ribuan warga luka-luka akibat serangan tersebut. Berikut ini fakta-fakta perang antara Israel dan Palestina.

RS Indonesia di Palestina terdampak

Selain masyarakat sekitar, rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza ikut terkena serangan.

"Setidaknya satu rudal Israel menghantam Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, menewaskan seorang pekerja dan melukai beberapa orang lainnya, serta menyebabkan kerusakan pada peralatan rumah sakit yang vital," tulis WAFA.

Baca juga: Kemenlu Pastikan Sejauh Ini Tak Ada WNI Jadi Korban Konflik di Gaza

Staf lokal MER-C menjadi salah satu korban tewas akibat serangan.

Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad mengatakan, korban bernama Abu Romzi adalah staf lokal Palestina yang telah bekerja sama sejak tahun 2011.

"Iya korban tewas itu namanya Abu Romzi, itu salah satu staf lokal kita yang sudah bekerja sama kita itu sejak tahun 2011 sampai hari ini jadi korban beliau itu," kata Sarbini ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (8/10/2023).

RS Indonesia di Jalur Gaza, Palestina yang didirikan sejak 2011.mer-c.org RS Indonesia di Jalur Gaza, Palestina yang didirikan sejak 2011.

Pelayanan tak terganggu

Sarbini mengungkapkan, kondisi RS Indonesia di sana mengalami kerusakan pada bagian plafon dan pusat gas. Namun, sampai saat ini pelayanan masih berjalan.

"Cuma plafon doang yang ada jatuh-jatuh. Sama rusak pusat gas untuk Rumah Sakit, tapi sudah diperbaiki," ujarnya.

Baca juga: Ungkap Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza, MER-C: Rusak pada Plafon tapi Pelayanan Tak Terganggu

Lebih lanjut, Sarbini mengatakan, Wisma dr. Joserizal Jurnalis juga terdampak serangan Israel ke Gaza.

"Tempat nginap relawan MER-C di situ. Nah, itu kena berdampak juga itu tapi enggak terlalu berat. Plafon (jatuh), ada kaca pecah," katanya.

Kemenlu Prihatin

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan sikap atas serangan tersebut. Kemenlu mengaku prihatin atas eskalasi konflik yang terjadi di Jalur Gaza.

Kemenlu pun mendesak agar konflik antara Palestina dan Israel segera dihentikan, guna menghindari bertambahnya korban yang berjatuhan.

Kemenlu juga menyatakan akar konflik tersebut yakni pendudukan wilayah Palestina oleh Israel harus diselesaikan, sesuai yang sudah disepakati oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com