Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andang Subaharianto
Dosen

Antropolog, dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Rektor UNTAG Banyuwangi, Sekjen PERTINASIA (Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia)

Rempang, Korupsi Menteri, dan Pemimpin Mati Rasa Kemanusiaan

Kompas.com - 06/10/2023, 09:02 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

ADA tiga topik utama pemberitaan nasional beberapa pekan terakhir. Baik media konvensional, koran, majalah, televisi, radio, maupun media berbasis internet.

Pertama, yang terbaru, kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Publik tak habis pikir membaca berita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan sejumlah uang tunai pecahan asing dan rupiah senilai puluhan miliar dalam operasi penggeledahan di rumah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ternyata bukan cuma uang puluhan miliar rupiah, tapi juga ditemukan sejumlah senjata api.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar dialog interaktif dengan ratusan anggota Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesa (Perhiptani) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/4/2023)DOK. Kementan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar dialog interaktif dengan ratusan anggota Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesa (Perhiptani) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (19/4/2023)
Lebih menggelikan lagi keberadaan SYL sempat dikabarkan hilang kontak di Eropa.

Politikus Partai Nasdem yang mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu seharusnya terbang meninggalkan Eropa pada 30 September 2023 dan tiba di Tanah Air pada 1 Oktober 2023 (Kompas.com, 04/10/2023).

Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, pun angkat bicara. Ia meminta SYL langsung pulang ke Indonesia untuk mematahkan asumsi publik.

Dan, Kamis (5/10/2023) pukul 10.17 WIB, diberitakan SYL telah tiba di kantor Kementerian Pertanian (Kompas.com, 5/10/2023).

Kasus SYL menambah deret panjang korupsi pejabat negara kelas menteri. Sebelumnya Johnny G. Plate sewaktu menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika terseret dalam dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G. Plate juga kader Partai Nasdem.

Kasus Plate semakin menjadi perhatian, sekaligus keprihatinan publik. Pasalnya, sejumlah pihak dikabarkan (diduga) menerima aliran uang proyek penyediaan menara BTS 4G. Sejumlah pihak itu bukan sembarang orang.

Dikabarkan sebesar Rp 70 miliar mengalir ke Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebesar Rp 40 miliar lagi kepada seseorang perwakilan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Juga mengalir kepada seseorang bernama Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga. Kepada Dito dikabarkan mengalir sebesar Rp 27 miliar (Kompas.com, 27/09/2023).

Di era pemerintahan Jokowi, ada empat menteri lainnya yang terjerat kasus korupsi. Mereka, yakni Idrus Marham (sewaktu menjabat Menteri Sosial), Imam Nahrawi (sewaktu menjabat Menpora), Edhy Prabowo (sewaktu menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan), dan Juliari Batubara (sewaktu menjabat Menteri Sosial).

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.Teguh Prihatna Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin (11/9/2023). Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt.
Kedua, berita tentang Pulau Rempang. Rencana proyek Rempang Eco-City di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memicu konflik antara Pemerintah dengan warga sekitar.

Bentrok antara masyarakat sekitar dengan tim gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (BP) Batam, dan Satpol PP, tak terhindarkan.

Permasalahan Pulau Rempang berakar dari penolakan warga terhadap proyek Rempang Eco-City. Akibat proyek tersebut, warga yang telah bermukim secara turun-temurun terancam kehilangan tempat tinggal. Mereka menolak keras rencana relokasi bagi warga terdampak.

Topik ketiga tentang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, baik pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres).

Berita pilres paling menyedot perhatian publik, meski masih belum beranjak dari dinamika koalisi dan perburuan pasangan calon wakil presiden (cawapres).

Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo (dijagokan PDI-P, PPP, Partai Hanura, dan Partai Pertindo) dan bakal capres Prabowo Subianto (dijagokan Partai Gerindra, PAN, Partai Golkar, PBB, Partai Gelora, Partai Demokrat) masih terus melirik kanan-kiri untuk menemukan pasangan cawapres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com