Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 22:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri berbincang santai dengan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad dalam lawatannya di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (3/10/2023).

Keduanya disebut berbincang berbagai hal, mulai dari cuaca hingga pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Megawati mengaku pertemuannya dengan Mahathir penuh nuansa kekeluargaan.

Dikutip dari keterangan tertulis DPP PDI-P, Selasa, Megawati dan Mahathir Mohamad awalnya berbicara mengenai cuaca.

"Di Indonesia sudah berapa bulan tidak hujan. Makanya kemarin rasanya aneh melihat hujan turun," kata Megawati sambil tertawa kepada Mahathir.

Baca juga: Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Jadi Ketum, PSI: Itu Kan Internalnya PDI-P, Masing-masing

Mahathir pun tertawa dan menyebut biasanya di Kuala Lumpur pagi cerah tapi menjelang petang hujan.

Mahathir mengaku baru pulang dari Medan dan menurutnya kota itu lebih besar dari Kuala Lumpur, terkhusus jumlah penduduknya.

Lebih lanjut, Mahathir mengatakan bahwa pemindahan IKN di Malaysia adalah projek besar dan dalam waktu yang panjang.

"Dulu Kuala Lumpur sesak. Kita pindahkan pusat pemerintahan ke Putrajaya. Tak jauh hanya 25 KM. Beda dengan IKN," kata Mahathir.

Ia pun mengungkapkan, Putrajaya tidak luas. Bahkan, tak sampai 50 kilometer persegi.

Baca juga: Mahathir Mohamad Beri Selamat Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia

Dalam pertemuan itu, Mahathir juga berharap jika makanan kesukaannya, yakni rendang bisa dikirimkan Megawati.

“Saya tahu kegemaran makannya senang rendang daging, itu beliau kalau ke Jakarta ada RM Padang Natrabu di Sabang, katanya itu yang enak rendangnya. Jadi saya bilang ke beliau 'rendang saya lebih enak'," ujar Megawati usai pertemuan.

"Dan beliau juga senang salak, gula pasirnya Bali, itu kan ada. Ia selalu bilang 'Mega kalau nanti sudah, itu kan ada musim, tolong saya dikirim', ya saya kirim. Tadi saya juga bilang masih mau enggak salak dan rendang? Beliau bilang 'oh mau sekali'," katanya lagi.

Sebagai informasi, pertemuan ini berlangsung hampir satu jam. Sebelum berpisah, Mahathir Mohamad menyerahkan sebuah buku karyanya berjudul "Capturing Hope, The Struggle Continues for a New Malaysia".

Sebelum menyerahkan buku itu, terlebih dahulu menandatanganinya dengan catatan "kpd: Ibu Megawati".

Baca juga: PDI-P Ungkap Megawati-Khofifah Bertemu, Bahas soal Lingkungan dan Pemerintahan ke Depan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Periksa Aiman, Polisi Ingin Klarifikasi Langsung soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral

Periksa Aiman, Polisi Ingin Klarifikasi Langsung soal Pernyataan Oknum Polri Tak Netral

Nasional
Tolak Gugatan Ulang Usia Capres-cawapres, MK Mengaku Tak Punya Pilihan Lain

Tolak Gugatan Ulang Usia Capres-cawapres, MK Mengaku Tak Punya Pilihan Lain

Nasional
MK Tegaskan Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Tak Cacat Hukum

MK Tegaskan Putusan Batas Usia Capres-Cawapres Tak Cacat Hukum

Nasional
Alasan MK Tolak 'Gugatan Ulang' Syarat Usia Capres-cawapres: Putusan Sebelumnya Final dan Mengikat

Alasan MK Tolak "Gugatan Ulang" Syarat Usia Capres-cawapres: Putusan Sebelumnya Final dan Mengikat

Nasional
Pemerintah Godok Aturan, Izin Rumah Ibadah Diberikan Lewat FKUB, Bukan Orang per Orang

Pemerintah Godok Aturan, Izin Rumah Ibadah Diberikan Lewat FKUB, Bukan Orang per Orang

Nasional
Data Pemilih Diduga Bocor, TPN Ganjar-Mahfud: Berisiko Adanya Intervensi Keputusan KPU

Data Pemilih Diduga Bocor, TPN Ganjar-Mahfud: Berisiko Adanya Intervensi Keputusan KPU

Nasional
Hari Kedua Kampanye, Ketum Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Kumpul di Markas TPN

Hari Kedua Kampanye, Ketum Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Kumpul di Markas TPN

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Dorong Kemenkominfo, BSSN, dan KPU untuk Perkuat Keamanan Data Pemilih

TPN Ganjar-Mahfud Dorong Kemenkominfo, BSSN, dan KPU untuk Perkuat Keamanan Data Pemilih

Nasional
Cerita Mahfud Diancam 'Bintang 3' untuk Tak Bongkar Korupsi Asabri

Cerita Mahfud Diancam "Bintang 3" untuk Tak Bongkar Korupsi Asabri

Nasional
MK Tolak 'Gugatan Ulang' Syarat Usia Capres-Cawapres

MK Tolak "Gugatan Ulang" Syarat Usia Capres-Cawapres

Nasional
Airlangga Hartarto Bakal Turun Gunung Kampanyekan Prabowo-Gibran

Airlangga Hartarto Bakal Turun Gunung Kampanyekan Prabowo-Gibran

Nasional
FX Rudy: Bu Mega Itu sampai Saat Ini Belum Sejahtera, Mengalah Terus ke Jokowi

FX Rudy: Bu Mega Itu sampai Saat Ini Belum Sejahtera, Mengalah Terus ke Jokowi

Nasional
Menkeu Jelaskan Alasan Anggaran Belanja Alutsista dari Pinjaman Naik

Menkeu Jelaskan Alasan Anggaran Belanja Alutsista dari Pinjaman Naik

Nasional
Menkominfo: Data KPU yang Bocor adalah Data DPT Pemilu 2024

Menkominfo: Data KPU yang Bocor adalah Data DPT Pemilu 2024

Nasional
Soal Isu Pengunduran Diri Wamenkumham, Yasonna: Itu Terserah Presiden Saja

Soal Isu Pengunduran Diri Wamenkumham, Yasonna: Itu Terserah Presiden Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com