Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masalah Shelter Anjing dan Kucing pun Diurusi Luhut...

Kompas.com - 30/09/2023, 09:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membagikan ceritanya saat harus mengurusi masalah shelter anjing dan kucing.

Cerita itu disampaikan Luhut ketika menghadiri acara peluncuran dan bincang buku "Luhut Binsar Pandjaitan Menurut Kita-kita" di Gramedia Matraman, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Menurut Luhut, awalnya sejumlah pegiat hewan menemuinya di kantor untuk "curhat" perihal shelter anjing dan kucing.

Para pegiat hewan itu menyampaikan kepadanya soal keresahan karena tidak mendapatkan shelter anjing dan kucing untuk menampung hewan-hewan tersebut.

"Tadi saya baru urusin, lima orang mau bikin shelter anjing, shelter kucing. Karena tidak dapat shelter kucing mereka ke datang ke saya, berkumpul untuk kasih tahu," ujar Luhut.

Baca juga: Ungkap Isi Pertemuan dengan CEO TikTok, Luhut: Jangan Dagang di Medsos

Luhut pun menanyakan apa yang bisa dilakukannya untuk membantu mereka.

"Saya bilang "apa yang harus saya lakukan ?", "Ya bapak bisa enggak gini, gini, gini"," lanjutnya menirukan perkataan para pegiat hewan.

Luhut pun menghubungi Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono lewat telepon dan menyampaikan keluh kesah para pegiat hewan tersebut.

Mendapat penjelasan dari Luhut, Heru kemudian langsung menanggapi dan meminta agar para pegiat hewan bertemu dengannya secara langsung.

"Saya bilang "Mas Heru, (ada) komplain itu gini gini gini," kata Heru "Oh iya Pak suruh saja ke saya," ungkapnya.

Baca juga: Sepakat dengan Prabowo soal Luhut, SBY: Kalau Dikasih Kerjaan Tuntas

Luhut mengatakan, dirinya memang kerap menerima banyak tamu dan telepon.

Mereka yang mendatangi dan menghubungi Luhut pun sering meminta bantuan dan saran kepadanya.

Menurut Luhut, orang-orang di sekitarnya juga sering menanyakan mengapa dirinya menerima semua telepon dan tamu.

Luhut mengatakan, dirinya hanya berniat membantu.

"Mereka (bertanya) ini kok Pak Luhut kok semua orang diterima, telepon (diterima) gitu . Saya bilang, eh denger ya, satu telepon saya itu mungkin bisa membantu membereskan masalah," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com