JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya untuk menanggap semua daerah dalam katagori rawan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini disampaikan Kapolri saat menyoroti soal kerawanan daerah jelang pemilu ketika memberikan arahan di Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Mantap Brata 2023-2024 pada Rabu (27/9/2023) lalu.
"Anggap semua daerah itu rawan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyampaikan arahan Kapolri, Jumat (29/9/2023).
Menurut Sandi, Kapolri menyampaikan itu agar jajarannya tidak ada yang menganggap remeh dan tetap waspada dengan setiap kemungkinan di wilayahnya.
Baca juga: Kabaharkam dan Dankor Brimob Pimpin Operasi Mantap Brata untuk Amankan Pemilu 2024
Selain itu, Sandi juga mengatakan, Kapolri meminta seluruh jajaran menyelesaikan segala gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung.
"Bapak Kapolri tadi berpesan agar gangguan diselesaikan dari sekarang, sehingga potensi gangguan tidak jadi gangguan nyata," ujar Sandi.
Kapolri meminta hal tersebut agar pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar.
Selain itu, hal tersebut juga diharapkan dapat meminimalisasi gangguan kamtibmas saat proses pelaksanaan pemilu.
"Hal yang menjadi gangguan kamtibmas sudah bisa diantisipasi agar pengamanan pemilu bisa berjalan dengan aman," kata Sandi.
Baca juga: Kawal Pemilu 2024, Polri Gelar Operasi Mantap Brata hingga Bentuk Satgas Anti Politik Uang
Sebagaimana diketahui, Polri membentuk Operasi Mantap Brata 2023-2024 yang fokus mengamankan pemilu tahun depan.
Dalam operasi itu akan diturunkan sebanyak 434.197 personel dari tingkat Mabes Polri maupun polda untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024.
Operasi Mantap Brata ini akan dipimpin oleh Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran, selaku kepala operasinya.
Sedangkan wakil kepala operasinya akan dijabat Komandan Korps Brimob Polri yang kini diisi Komjen Anang Revandoko.
“Kemudian untuk satgada (satuan tugas daerah) dipimpin oleh Bapak Kapolda dan jajarannya,” ujar Sandi.
Baca juga: Polri Kerahkan 434.197 Personel Operasi Mantap Brata Terkait Pengamanan Pemilu 2024
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.