JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi yakin Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal diikuti oleh tiga poros pengusung bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres).
Menurutnya, peluangnya kecil untuk menduetkan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo dengan bacapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.
“Hampir enggak mungkin (Ganjar dan Prabowo bersatu) karena di sana juga ngotot jadi capres. Jadi menurut saya hari ini koalisi itu sudah terkonsentrasi ke tiga poros dengan segala dinamika,” ucap Awiek pada awak media, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: PPP Pastikan Tetap Berada di Poros Ganjar meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres
Awiek menganggap lebih baik jika pilpres mendatang diikuti lebih banyak bacapres-bacawapres. Sebab, masyarakat memiliki banyak pilihan.
Di sisi lain, ia juga tak yakin bahwa rencana pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Prabowo bakal berakhir dengan kerja sama politik.
“Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Megawati sebagai sesama tokoh bangsa, apalagi beliau pernah berduet di (Pilpres) 2009. PPP menanggapinya bagus-bagus saja, jangankan dengan Prabowo yang memang sama-sama di Koalisi Indonesia Maju, pertemuan dengan ketua umum partai Demokrat, dengan PKS silahkan saja, toh semuanya ini untuk bangsa,” papar dia.
“Tetapi Tidak semua pertemuan-pertemuan itu berujung pada koalisi, jadi begitu. Ya Bagus-bagus saja silahkan lah,” imbuh dia.
Baca juga: PPP Singgung Kemungkinan Khofifah Sebagai Cawapres Ganjar
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo dan Megawati tengah mencocokan jadwal untuk bertemu.
Adapun PDI-P dan Ganjar sendiri nampak membuka pintu ketika ditanya soal wacana duet dengan Prabowo untuk menghadapi Pilpres 2024.
Saat ini, koalisi pengusung Ganjar berisi PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Perindo. Sementara KIM yang mengusung Prabowo dihuni oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.