Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/09/2023, 19:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto membuka kemungkinan bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo seorang perempuan. 

Ia mengatakan, PDI-P tak membedakan gender. Tak sedikit pemimpin perempuan di PDI-P. 

"Ya kita kan sebagai partai enggak pernah membedakan gender, persepektif gender itu hanya di PDI, yang namanya pemimpin perempuan paling banyak, anggota DPR RI paling banyak, kepala daerah perempuan paling banyak," kata Hasto ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta selepas meninjau gladikotor persiapan Rakernas IV PDI-P, Kamis (28/9/2023).

Baca juga: Mahfud Mengaku Belum Dapat Tawaran Jadi Cawapres Ganjar dari PDI-P

Hal ini disampaikan Hasto setelah ditanya apakah kandidat bakal cawapres Ganjar bakal hadir dalam acara Rakernas IV PDI-P.

Adapun sebelumnya, Hasto turut menyebut kemungkinan bacawapres Ganjar seorang perempuan. Dia memberi inisial perempuan itu dengan Mrs X.

Meski menyebut peluang perempuan di PDI-P begitu besar, Hasto belum bisa memastikan apakah bacawapres Ganjar benar seorang perempuan.

"Apakah mereka akan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo? Tunggu pengumuman dari Ibu Megawati," ujar dia.

Terkait apakah kandidat bacawapres datang pada acara Rakernas, Hasto meminta awak media menunggu dan melihat siapa saja tokoh yang hadir besok.

Namun, dia menegaskan bahwa partainya mengundang mereka yang menempati jabatan fungsional dan merupakan sahabat PDI-P.

"Yang kami undang adalah mereka yang karena fungsional, karena emotional bonding bersama dengan PDI Perjuangan. Besok kita lihat saja dari yang datang di situ, kita lihat," kata dia.

Baca juga: Respons PPP jika Sandiaga Tak Terpilih Jadi Cawapres Ganjar

Pada kesempatan lain, Hasto Kristiyanto juga mengungkap kemungkinan sosok bacawapres Ganjar Pranowo juga bisa diisi oleh perempuan.

Mulanya, Hasto ditanya soal kemungkinan bakal cawapres Ganjar diumumkan saat Rakernas IV PDI-P pada 29 September-1 Oktober 2023.


Ia belum bisa memastikan hal itu akan terjadi. Namun, dia menyebut sosok bakal cawapres Ganjar mungkin juga seorang perempuan.

"Sehingga dalam konteks itu, kami akan mencari momentum yang sangat baik, momentum yang tepat, kalkulasi secara politik yang matang dan kesiapan dari jajaran tim pemenangan sudah dibentuk hingga ke daerah-daerah," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023).

"Jadi, skala prioritas sekarang adalah mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya dan kemudian juga bisa Miss (Mrs) X. Begitu, kan?" ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

Nasional
Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Harap Netralitas Aparat Bukan Hanya 'Lip Service'

TPN Ganjar-Mahfud Harap Netralitas Aparat Bukan Hanya "Lip Service"

Nasional
Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Pilih Naik KRL

Pulang Kampanye dari Bogor, Anies Pilih Naik KRL

Nasional
Kampanye di GOR Ciracas, Anies Singgung Penggusuran Kampung Akuarium

Kampanye di GOR Ciracas, Anies Singgung Penggusuran Kampung Akuarium

Nasional
Pemerintah RI Hapus Kamerun dari Negara 'Calling Visa', Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan

Pemerintah RI Hapus Kamerun dari Negara "Calling Visa", Faktor Ekonomi Jadi Pertimbangan

Nasional
Prabowo Kirim Rp 5 M dan RS Apung ke Palestina, TKN: Bukti Prabowo Tak Cuma Mengecam

Prabowo Kirim Rp 5 M dan RS Apung ke Palestina, TKN: Bukti Prabowo Tak Cuma Mengecam

Nasional
Menkominfo Sebut Beberapa Konten Hoaks Cukup Distempel Hoaks, Tak Perlu Di-'takedown'

Menkominfo Sebut Beberapa Konten Hoaks Cukup Distempel Hoaks, Tak Perlu Di-"takedown"

Nasional
Kampanyenya Dinilai Membosankan Dibanding 'Gemoy' dan Religius, Ganjar: Saya Tak Mau Giring Anak Muda dengan 1 Jargon

Kampanyenya Dinilai Membosankan Dibanding "Gemoy" dan Religius, Ganjar: Saya Tak Mau Giring Anak Muda dengan 1 Jargon

Nasional
Membaca Strategi Kampanye Capres-Cawapres di Hari Pertama

Membaca Strategi Kampanye Capres-Cawapres di Hari Pertama

Nasional
KPK Didesak Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli yang Jadi Tersangka Korupsi

KPK Didesak Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli yang Jadi Tersangka Korupsi

Nasional
Jika Terpilih, Muhaimin Janji Beri Bantuan untuk Mantan Pesepakbola

Jika Terpilih, Muhaimin Janji Beri Bantuan untuk Mantan Pesepakbola

Nasional
Temui Uskup Agung Merauke, Ganjar Dapat Pesan untuk Bergembira Hadapi Pemilu

Temui Uskup Agung Merauke, Ganjar Dapat Pesan untuk Bergembira Hadapi Pemilu

Nasional
Buka 'Hotline' Aduan, TPN Ganjar-Mahfud: Laporkan jika Ada Dugaan Kecurangan Pemilu

Buka "Hotline" Aduan, TPN Ganjar-Mahfud: Laporkan jika Ada Dugaan Kecurangan Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com