Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Masalah PBB Jagokan Gibran Jadi Cawapres Prabowo, PDI-P: Usul Boleh Saja

Kompas.com - 28/09/2023, 19:06 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa partainya tidak masalah jika Partai Bulan Bintang (PBB) menjagokan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga kader PDI-P sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.

"Usul boleh saja, asal jangan saya ya," ucap Hasto seraya tersenyum menjawab pertanyaan awak media di JIExpo Kemayoran, dalam gladi bersih Rakernas IV PDI-P, Kamis (28/9/2023).

Meski demikian, Hasto tak memungkiri bahwa PDI-P turut melirik Gibran sebagai bacawapres.

Baca juga: Selain Yusril, PBB Jagokan Gibran Jadi Bakal Cawapres Prabowo

Sebab, menurut dia, hal itu sebagai bentuk peningkatan dalam penugasan setiap kader.

"Bahkan di dalam peraturan partai ada evaluasi secara periodik. Yang penting kita memberikan dukungan moral, dukungan spirit terhadap aspek-aspek ideologis dan teknokratis agar semakin berhasil," kata dia. 

Kendati begitu, untuk kepala daerah, Hasto menyebut bahwa partai sudah menyiapkan mereka menjadi guru tetap di sekolah partai.

Soal cawapres pendamping Ganjar Pranowo, Hasto menegaskan bahwa hal itu akan diumumkan pada saatnya.

"Tugas kami mempersiapkan segala sesuatunya, narasinya, sekiranya si A (cawapres) seperti ini, si B (cawapres) seperti ini, si C (cawapres) seperti ini," ujar Hasto.

Baca juga: Enggan Hubungi Gibran Setelah Didapuk Jadi Ketum PSI, Kaesang: Beliau Sibuk

Diberitakan sebelumnya, PBB menjagokan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Nama Gibran akan disodorkan PBB seandainya proposal untuk ketua umum mereka, Yusril Ihza Mahendra, tidak terpilih sebagai rekan tandem Prabowo pada Pilpres 2024.

"PBB selain Pak Yusril ya menjagokan Mas Gibran sebagai alternatif ketika Pak Yusril tidak didukung. Itu pun menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK)," ujar Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu menyebutkan, Gibran merupakan sosok anak muda dan representasi generasi Z.


Statusnya saat ini sebagai Wali Kota Solo dan putra Jokowi dianggap juga menjadi poin lebih yang tak bisa ditampik.

"Harapan kita ketika Mas Gibran kita dukung, tentunya putra presiden ini bisa mengambil atau mendapat dukungan dari Pak Jokowi juga tentunya," ucap pria yang akrab disapa Ferry itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com