Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Lengkap Kaesang sebagai Ketum PSI, Singgung Peran Jokowi hingga Dukungan Pilpres 2024

Kompas.com - 26/09/2023, 13:29 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) masa jabatan 2023-2028.

Sebelumnya, Sabtu (23/9/2023), Kaesang resmi bergabung ke PSI. Dua hari setelahnya atau Senin (25/9/2023), adik kandung Gibran Rakabuming Raka itu didaulat sebagai ketua umum PSI melalui forum Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

Kaesang menggantikan Giring Ganesha yang kini ditunjuk sebagai anggota dewan pembina partai berlambang bunga mawar itu.

Di hadapan kader dan simpatisan yang hadir dalam Kopdarnas PSI di Djakarta Theatre, Senin malam, Kaesang menyampaikan pidato pertamanya sebagai ketua umum PSI.

Ada enam poin yang disampaikan Kaesang. Mulai dari alasannya masuk PSI, peran Jokowi dalam karier politiknya, target PSI ke depan, hingga arah dukungan PSI untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam pidatonya, Kaesang sesekali melempar candaan. Sesekali pula pekik dilantangkan, membakar semangat kader dan simpatisan PSI. Berikut pidato Kaesang selengkapnya:

Baca juga: 3 Kali PSI Ganti Ketum: Dari Grace Natalie, Giring Ganesha, Kini Kaesang Pangarep

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat malam bro dan sis, Mas dan Mbak semua. Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.

Saya deg-degan. Sebelum memulai, saya ingin menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada orang-orang spesial. Izinkan saya berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina PSI Big Bro Jeffrie Geovannie, Wakil Ketua Dewan Pembina Sis Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina Bro Raja Juli Antoni.

Terima kasih semua kepada jajaran Dewan Pembina yang telah memberi kepercayaan kepada saya. Terima kasih kepada Bro Giring, beliau adalah kawan dan partner berjuang yang hebat. Lawan bermain game FIFA yang tangguh walaupun sebenarnya enggak tangguh-tangguh amat sih.

Terima kasih kepada Sis Isyana dan teman-teman DPP semuanya. Terima kasih juga buat teman-teman Pengurus DPW, DPD seluruh Indonesia.

Terima kasih yang amat sangat dalam pula, selain diterima sebagai anggota, saya pun didaulat menjadi nakhoda bagi bahtera bernama PSI. Kalau disebut kapal besar ya, tapi kita akan menuju ke sana. Saya yakin dan optimis, arus dan gelombang akan berpihak kepada kita, anak muda.

Terima kasih juga atas kehadiran kalau di sini tertulisnya 137 organ relawan Pak Jokowi. Tapi tadi saya diinfo katanya ada 200 ya sekarang ya? Sekali lagi, saya enggak di-update soalnya. Terima kasih buat semua karena sudah mengantarkan Pak Jokowi sebagai presiden dua periode. Dan masih setia bersama beliau sampai sekarang dan semoga selamanya.

Baca juga: Istimewanya Kaesang, Baru 3 Hari Gabung Langsung Jadi Ketum PSI

Saya percaya bahwa partai politik penting dalam pemilihan presiden, namun belum tentu kandidat tersebut menang tanpa ada dukungan dari relawan yang bergerak dengan ikhlas tanpa pamrih. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang banyak semoga ke depannya kita bisa berkolaborasi.

Terima kasih juga, khususnya untuk istri tercinta. Tanpa restu istri saya, saya tidak akan berdiri di sini. I love you so much.

Dalam sambutan saya yang pertama ini, saya akan menyampaikan 1.500 poin penting. Jadi, ini akan memakan waktu yang cukup lama. Jadi sabar ya. Enggak kok. Cuma enam aja hal-hal penting dan semoga bermanfaat buat kita semua.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Sandiaga Sebut Pungli di Masjid Istiqlal Segera Ditindak, Disiapkan untuk Kunjungan Paus Fransiskus

Nasional
Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Pakar Ingatkan Jokowi, Pimpinan KPK Tidak Harus dari Kejaksaan dan Polri

Nasional
Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Kritik Haji Ilegal, PBNU: Merampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Jokowi Puji Pelayanan Kesehatan di RSUD Baharuddin Kabupaten Muna

Nasional
KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

KPK Siap Hadapi Gugatan Praperadilan Gus Muhdlor Senin Hari Ini

Nasional
Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Jasa Raharja Santuni Semua Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang  

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Soal Waktu, Komunikasi Tidak Mandek

Nasional
Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Bus Rombongan Siswa SMK Terguling di Subang, Kemendikbud Minta Sekolah Prioritaskan Keselamatan dalam Berkegiatan

Nasional
Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com