Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Produktivitas Perikanan, Kementerian KP Berkolaborasi dengan 7 Mitra untuk Kembangkan SDM

Kompas.com - 25/09/2023, 18:14 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) melakukan kolaborasi dengan tujuh mitra dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) KP.

"Jalinan relasi kemitraan dengan stakeholders menjadi penentu keberhasilan dalam pengembangan SDM," kata Nyoman Radiarta dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Hal ini disampaikan oleh Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan (BRSDM), I Nyoman Radiarta saat menandatangani perjanjian kerja sama di Surabaya pada 19-21 September 2023.

Adapun tujuh mitra tersebut, yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tulungagung, Pemkab Tanah Bumbu, Pemkab Bengkulu Selatan, Pemkab Konawe Utara, Shrimp Club Indonesia, Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Indonesia, dan PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery).

Baca juga: KKP Hentikan Aksi Eksploitasi Pasir Laut Tak Berizin di Pulau Rupat

Nyoman pun meminta Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan SDM (BPPSDM) untuk mengawal implementasi kerja sama tersebut dengan harapan dapat memotivasi setiap unit untuk aktif berkolaborasi.

"Keberhasilan program BPPSDM dan Smart Fisheries Village (SFV) bergantung pada kolaborasi. Oleh karenanya, saya harap internal BPPSDM dan pemerintah daerah (pemda) menjalin komunikasi yang baik untuk mensukseskan program ini. Apabila terdapat kendala, segera identifikasi masalah dan cari jalan keluarnya," tutur Nyoman.

Untuk diketahui, saat ini adal lebih dari 200 kerja sama BPPSDM dengan sejumlah pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Jenis kerja samanya beragam, mulai dari dengan pemda hingga government to government (G to G) dengan sejumlah negara, seperti Jepang, Korea, Amerika Serikat, dan Australia.

Selain itu, ada kerja sama implementing arrangement dan memorandum of understanding (MoU) dengan universitas, kemitraan swasta, dan non governmental organization (NGO).

Baca juga: KKP Targetkan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Diterapkan Januari 2024

Nyoman menambahkan, potensi kerja sama tersebut bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan, pengembangan kurikulum, taining of trainer (ToT), kemampuan bahasa, serta link and match industri untuk membantu lulusan pendidikan.

Bupati Konawe Utara Ruksamin pun mengapresiasi kerja sama tersebut. Menurutnya, penandatangan MoU sejalan dengan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara, yaitu meningkatkan nilai tambah pengelolaan sumber daya alam dan daya saing ekonomi.

"Sasaran pertama adalah sektor-sektor unggulan daerah, seperti peningkatan produktivitas perikanan melalui pembinaan nelayan tangkap dan budi daya, penyediaan sarana dan prasarana, dan pengembangan pola kemitraan," ucap Ruksamin.

Dalam kesempatan itu, Nyoman mengunjungi perusahaan pengolah dan pengekspor
berbagai olahan makanan laut PT Bumi Menara Internusa.

Baca juga: KKP Siap Dukung Implementasi ASEAN Blue Economy Framework

Adapun Nyoman menjumpai sekitar 30 taruna dan taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) Sidoarjo melakukan kegiatan magang di perusahaan tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar, Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Santono, Kepala Dinas Perikanan Tulungagung Lugu Tri Handoko dan Ketua Shrimp Club Indonesia Muhtadi.

Selain itu, hadir pula Ketua Umum Himpunan Pembudidaya Ikan Laut Indonesia Panglihutan Sitorus dan Chief of Finance PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery) Dhian Endra Nurpatria Laksmana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com