Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pengelolaan ASN Baik, Pemkab Jembrana Borong Penghargaan BKN Award 2023

Kompas.com - 25/09/2023, 15:00 WIB
Fidya Azzahra,
Amalia Purnama Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana meraih empat penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada acara BKN Award 2023. Penghargaan ini diberikan saat penilaian kinerja pengelolaan manajemen aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Jembrana.

Adapun empat penghargaan yang diterima, yakni pertama Implementasi Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN Terbaik. Kedua, terbaik pertama kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian Pemkab Wilayah Tengah Tipe Kecil.

Ketiga, terbaik keempat Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja serta keempat Komitmen Pelayanan Kepegawaian.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN Republik Indonesia (RI) Bima Haria Wibisana bersama Kepala Kantor Regional X BKN Denpasar Yudhantoro Bayu Wiratmoko kepada Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Kantor Regional BKN X Denpasar, Senin (25/9/2023).

Baca juga: Dapat Dana CSR dari Bank Mandiri, Pemkab Jembrana Bangun Sentra Pengolahan Beras Terpadu

"Puji syukur hari ini kita meraih empat penghargaan BKN Award 2023. Harapannya agar kami dapat terus termotivasi dalam meningkatkan kinerja yang lebih baik," kata Tamba dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Dalam kesempatan itu, Tamba memberi apresiasi kepada kinerja dan dedikasi para ASN Jembrana yang sukses dalam pengelolaan ASN.

"Penghargaan ini memacu kami untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung manajemen ASN melalui sistem merit," ucap Tamba.

Sementara itu, Plt Kepala BKN RI Bima mengatakan, penghargaan dalam BKN Award 2023 ditujukkan kepada instansi pemerintah pusat dan daerah yang berhasil mengelola ASN dengan baik.

Baca juga: Jembrana Raih Penghargaan Daerah Peduli Penanganan Stunting dan Layak Anak, Bupati Tamba: Sinergi Kami Semakin Kuat

"Penghargaan ini diberikan karena instansi tersebut layak dan diharapkan dapat menjadi role model bagi instansi yang lain," tutur Bima.

Ia pun berpesan agar instansi penerima tidak terlena dengan penghargaan tersebut dan terus meningkatkan kinerja dan capaiannya.

"Sukses untuk seluruh kabupaten dan kota yang telah mendapat award. Bagi instansi yang belum menerima award, terus semangat dalam meningkatkan kinerja dan pencapaian," tambah Bima.

Perlu diketahu, acara tersebut turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) I Made Budiasa, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Siluh Ketut Natalis Semeradani, dan sejumlah pengelola kepegawaian di wilayah Kantor Regional BKN X Denpasar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Kubu Anies-Muhaimin Siap Debat Apa Pun Hasil Rapat KPU-Timses Hari Ini

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

TPN Ganjar-Mahfud Harap Debat Capres-Cawapres Sesuai Aturan

Nasional
Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Butet Kartaredjasa Diduga Diintimidasi, Hasto Nilai Memperkuat Pandangan Kehadiran Neo Orba

Nasional
Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Pertanyakan Dasar Gubernur Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, PDI-P: Kemunduran Demokrasi

Nasional
Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Pemerintah Cari Lokasi Baru Untuk Tampung Pengungsi Rohingya

Nasional
Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Ganjar: Kalau Sudah di Rel yang Benar lalu Diganggu, Tabrak!

Nasional
Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Amnesty International Minta Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Masuk Agenda Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

KPK Panggil Wamenkumham sebagai Tersangka Besok

Nasional
Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Amnesty: Pemerintah Langgar HAM jika Kembalikan Pengungsi Rohingya ke Myanmar

Nasional
Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Meluas, Masyarakat Diminta Rajin Cuci Tangan dan Pakai Masker

Nasional
Jokowi Belum Tunjuk Wakil Pemerintah untuk Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Jokowi Belum Tunjuk Wakil Pemerintah untuk Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Nasional
Wapres dan Mendagri Soroti Keberadaan Alat Peringatan Dini Terkait Erupsi Gunung Marapi

Wapres dan Mendagri Soroti Keberadaan Alat Peringatan Dini Terkait Erupsi Gunung Marapi

Nasional
Jakarta Sudah Punya Kekhususan, Pengamat Sebut Mekanisme Pemilihan Gubernur Tak Usah Diutak-atik

Jakarta Sudah Punya Kekhususan, Pengamat Sebut Mekanisme Pemilihan Gubernur Tak Usah Diutak-atik

Nasional
Ganjar Siap Anggarkan Dana Kerajaan jika Jadi Presiden

Ganjar Siap Anggarkan Dana Kerajaan jika Jadi Presiden

Nasional
Kemenhan Jelaskan Alasan Anggaran Pertahanan Naik 5 Miliar Dollar AS, Sudah Diproses Lama dan Berkaitan Situasi Geopolitik

Kemenhan Jelaskan Alasan Anggaran Pertahanan Naik 5 Miliar Dollar AS, Sudah Diproses Lama dan Berkaitan Situasi Geopolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com