Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/09/2023, 16:52 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Deddy Sitorus mengatakan, Presiden Joko Widodo tidak akan dipanggil oleh PDI-P karena putra bungsunya, Kaesang Pangarep bergabung dengan parpol yang berbeda.

Hal itu disampaikannya menyusul sudah resminya Kaesang Pangarep bergabung sebagai kader PSI pada Sabtu (23/9/2023).

"Dipanggil karena apa? Dipanggil karena tidak bisa meyakinkan anaknya, kan lucu. Lucu kan. Itu menurut saya nggak bakal dipanggil lah Pak Presiden," ujar Deddy dalam diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu.

"Kan Pak Presiden sudah menjelaskan anaknya sudah berumah tangga sudah independen, silakan saya tidak bisa melarang-larang. Pak Jokowi saja tidak bisa melarang apalagi kita. Di mana rumusnya kita bisa melarang," tegasnya.

Baca juga: Kaesang Masuk PSI, Cak Imin: Welcome To The Jungle...

Lebih lanjut Deddy menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai soal bergabungnya Kaesang ke PSI.

Sebab PDI-P sendiri juga menyerahkan kepada pimpinan dalam menyikapi perkembangan terbaru ini.

Deddy juga menegaskan bahwa saat ini parpolnya lebih fokus untuk memenangkan bakal calon presiden (bacapres) dari PDI-P, Ganjar Pranowo untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Bukan bagaimana mempersoalkan Kaesang. Ada urusan lebih mustahak dalam soal memenangkan Pak Ganjar. Nih lagi positif-positifnya dan sekarang terbukti Pak Ganjar punya dua amunisi yang sangat besar. Keberadaan Mas Alam dan Bu Atiqoh. Ini yang saya lihat tidak dimiliki oleh calon-calon lain," jelas Deddy.

Baca juga: Rekam Jejak Kaesang Pangarep, dari Pengusaha Kini Jadi Kader PSI

"Lebih bagus kita mikiran Alam daripada mikirin Kaesang masuk PSI. Kan lebih bermakna buat kita begitu. Lebih bagus kami konsentrasi di sana lah. Kaesang itu haknya, silakan itu tidak masalah. Kalau menurut saya," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Isyana Bagoes Oka menyatakan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep telah berstatus sebagai anggota PSI.

Hal itu disampaikan Isyana menyusul penyerahan kartu tanda anggota (KTA) PSI untuk Kaesang di kediaman Jokowi, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/9/2023).

“Iya betul. Baru saja selesai (menerima KTA PSI). Mohon doanya,” kata Isyana pada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kaesang Pengarep Jadi Kader PSI, Masih Anggota Biasa

Ia mengungkapkan bahwa Kaesang tidak mendapatkan jabatan apa pun di DPP PSI.

Saat ini, menurut Isyana, status Kaesang masih sebagai anggota biasa. “(Status Kaesang) anggota PSI,” ujarnya.

Terakhir, Isyana mengatakan, bergabungnya Kaesang bakal meningkatkan semangat kader PSI mengarungi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Kami senang sekali mendapatkan tambahan energi baru dan makin menambah semangat bagi seluruh kader kami di PSI,” katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPU Undang Pakar dan Profesional Bahas Tema Debat Capres-cawapres Besok

KPU Undang Pakar dan Profesional Bahas Tema Debat Capres-cawapres Besok

Nasional
Sapa Warga Condet, AHY Sampaikan Salam dari SBY

Sapa Warga Condet, AHY Sampaikan Salam dari SBY

Nasional
Otto Hasibuan Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Dia Sudah Selesai dengan Dirinya

Otto Hasibuan Ungkap Alasan Dukung Prabowo: Dia Sudah Selesai dengan Dirinya

Nasional
Presiden Jokowi Sudah Setujui Cuti Kampanye Capres dan Cawapres

Presiden Jokowi Sudah Setujui Cuti Kampanye Capres dan Cawapres

Nasional
Bawaslu Akan Rekrut Pengawas Pemungutan Suara via Pos di Hong Kong dan Makau

Bawaslu Akan Rekrut Pengawas Pemungutan Suara via Pos di Hong Kong dan Makau

Nasional
Firli Bahuri Tersangka Korupsi, Ajudan Ditarik KPK

Firli Bahuri Tersangka Korupsi, Ajudan Ditarik KPK

Nasional
Otto Hasibuan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Langsung Jadi Wakil Ketua

Otto Hasibuan Gabung TKN Prabowo-Gibran, Langsung Jadi Wakil Ketua

Nasional
Terima Aspirasi Anak Muda Merauke, Ganjar Janji Perbanyak 'Creative Hub' untuk Mudahkan Cari Kerja

Terima Aspirasi Anak Muda Merauke, Ganjar Janji Perbanyak "Creative Hub" untuk Mudahkan Cari Kerja

Nasional
KPK Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

KPK Tak Beri Bantuan Hukum ke Firli Bahuri

Nasional
Bawaslu Ungkap Kerawanan Pencoblosan Pemilu 2024 lewat Pos di Hong Kong dan Makau

Bawaslu Ungkap Kerawanan Pencoblosan Pemilu 2024 lewat Pos di Hong Kong dan Makau

Nasional
Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Kedua di Gresik 

Kemendag Siap Dukung Kebutuhan Operasi Freeport untuk Smelter Kedua di Gresik 

Nasional
Ditanya Solusi Damaikan Papua, Ganjar Tekankan Pentingnya Keadilan

Ditanya Solusi Damaikan Papua, Ganjar Tekankan Pentingnya Keadilan

Nasional
Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Pelanggaran Kampanye di Media Sosial, Bagaimana Aturan dan Sanksinya?

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

KSAU Pimpin Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI AU, dari Irjenau hingga Kadisminpersau

Nasional
Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Kampanye di Bogor, Anies Janji Bangun Transportasi Umum yang Lebih Luas dan Terjangkau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com