Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Lengkap Prabowo dan Kementan soal Isu "Tampar dan Cekik" Wamen Kabinet Jokowi

Kompas.com - 22/09/2023, 05:10 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, diterpa rumor tak sedap terkait hubungannya dengan seorang wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Menteri Pertahanan itu diisukan mencekik dan menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi. Menurut kabar yang viral di media sosial, peristiwa tersebut terjadi di Istana Kepresidenan, menjelang rapat terbatas.

Prabowo disebut kesal lantaran Kementerian Pertanian tidak mendukung salah satu program yang ditugaskan Presiden Joko Widodo kepadanya.

Baca juga: Salam Hormat AHY Tandai Demokrat Resmi Dukung Prabowo di Pilpres

Namun, desas-desus ini langsung dibantah oleh Prabowo. Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) juga menyangkal keributan tersebut.

Bantahan Prabowo

Prabowo tampak santai menanggapi isu ini. Ia membantah terjadi keributan antara dirinya dan Harvick. Bahkan, Prabowo mengaku belum bertemu dengan Wakil Menteri Pertanian itu.

"Saya ketemu saja belum sama wamennya (wakil menteri)," ujar Prabowo sambil tertawa kecil, usai mengunjungi pabrik alat utama sistem persenjataan (alutsista) PT Pindad di Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).

"Enggak pernah itu. Selalu (dengan) menterinya (Menteri Pertanian) saya," tambahnya.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi  saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).KOMPAS.com/Haryantipuspasari Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2023).
Bantahan atas isu yang sama kembali ditegaskan Prabowo ketika hadir dalam acara dialog "3 Bacapres Bicara Gagasan" di Graha Sabha Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) malam. Prabowo mengaku kaget atas munculnya rumor tersebut.

"Saya juga kaget, jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu," katanya.

Dijelaskan oleh Prabowo, dirinya jarang berhubungan dengan Wakil Menteri Pertanian. Ia hanya sesekali bertemu Harvick.

Prabowo mengaku lebih sering berurusan dengan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Pun, kata Prabowo, hubungannya dengan Syahrul sangat baik.

"Saya ndak ngerti ulah-ulah macam apa," ujarnya.

Prabowo menyebut, dirinya tak sekali ini saja difitnah. Sebelumnya, ia pernah diterpa fitnah yang lebih kejam ketimbang isu menampar dan mencekik Wamentan.

"Dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu. Sedikit-sedikit mau berontak. Enggak tahu (mungkin) muka saya, muka kudeta kali ya," katanya.

Meski demikian, Prabowo mengaku tak akan mencari tahu pihak yang menyebarkan rumor ini. Ia hanya berharap, penyebar fitnah segera bertobat dan tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com