Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Demokrat Tak Akan Tinggalkan Prabowo, PAN Ingat Janji SBY Turun Gunung

Kompas.com - 21/09/2023, 14:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku tak khawatir Partai Demokrat bakal berpaling dari komitmennya mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres). PAN berpegangan pada janji Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa dia akan turun gunung untuk memenangkan Prabowo. 

"Partai Amanat Nasional sama sekali tidak ada rasa kekhawatiran, ketika kemudian Pak SBY menyatakan sikap yang tegas, lugas dengan penuh semangat untuk mendukung Pak Prabowo sebagai presiden dan akan turun gunung," kata Viva dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, dikutip dari Youtube, Kamis (21/9/2023).

Perlu diketahui, Demokrat akan menggelar Rapimnas pada malam nanti. Di mana dalam rapimnas, Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mendeklarasikan secara resmi dukungan partainya untuk Prabowo.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Setelah Dua Kali Pemilu, SBY Akhirnya Turun Gunung Demi Prabowo

Meski begitu, Viva menegaskan bahwa PAN tidak akan mencampuri urusan Partai Demokrat dalam menentukan sikap untuk Pilpres 2024.

Menurut dia, dukungan untuk Prabowo bakal disampaikan Demokrat dengan melalui mekanisme internal partai.

"Partai Demokrat memiliki mekanisme organisasi sendiri, bagaimana dalam proses pengambilan keputusan organisasi partai itu, yang akan ditetapkan secara organisatory, secara musyawarah di internal mereka," ujar dia.

Juru Bicara PAN ini juga mengaku, PAN diundang dalam Rapimnas Demokrat malam nanti.

Dengan begitu, dia menegaskan bahwa PAN akan hadir dalam Rapimnas dan memberikan dukungan pada Demokrat.

"Insyaallah kita semuanya akan hadir di sana untuk memberikan penguatan, memberikan semangat dan memupuk rasa persaudaraan solidaritas dalam perjuangan di Pipres 2024," ucap Viva.

Baca juga: SBY Turun Gunung Dukung Prabowo, PAN: Tidak Ada pada Pilpres 2014 dan 2019

Sebagai informasi, Demokrat menggelar Rapimnas pada malam ini. Salah satu isinya yang ditunggu adalah pernyataan resmi sikap Demokrat untuk mendukung Prabowo Subianto.

Sebelumnya, komitmen sudah disampaikan AHY dan SBY untuk mendukung Prabowo.

Bahkan, SBY "all out" mendukung Prabowo lewat pernyataannya.

Ini disampaikan oleh Viva Yoga usai pertemuan dalam acara silaturahmi Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Minggu (17/9/2023) sore.

"Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk mau memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Viva Yoga.

Viva Yoga juga menyebut, SBY nyaman dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto. Hal itu menjadi alasan Partai Demokrat ingin bergabung dengan KIM untuk mendukung Prabowo sebagai bakal capres 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com