JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan para sekretaris jenderal (sekjen) partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam, tidak membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyatakan, pembahasan soal sosok cawapres merupakan kewenangan para ketua umum.
"Cawapres belum, bukan hak kita, itu ketua umum itu," kata Yandri sebelum pertemuan digelar.
Yandri menuturkan, pertemuan antara para sekjen ini akan membahas program-program pemenangan Prabowo.
Baca juga: Demokrat Bilang Prabowo Kemungkinan Sampaikan Pidato Politik di Rapimnas Besok
"Ya pertemuan awal, kan terus dimatangkan, bagian dari juga kita ingin saling tukar isu-isu aktual," ujar dia.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menambahkan, pertemuan ini untuk membahas konsep awal dari pidato calon presiden beserta turunan kebijakannya.
Hal itu nantinya akan disosialisasikan kepada seluruh jaringan partai politik dan relawan sehingga program yang dibawa oleh Prabowo kelak dapat dipahami oleh masyarakat.
"Sehingga nanti seluruh program yang direncanakan, yang melanjutkan pondasi terutama di bidang ekonomi terutama yang sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi itu dapat diteruskan," kata Fahri.
Baca juga: Turun Gunung, SBY Cek Gladi Resik Rapimnas Deklarasi Dukungan Demokrat untuk Prabowo
Para sekjen yang hadir dalam pertemuan ini adalah, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik, dan Sekjen Partai Garuda Johanna Murtika.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani absen dan diwakili oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Prasetyo Hadi.
Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya juga absen dalam pertemuan ini karena sedang menyiapkan rapat pimpinan nasional Demokrat yang digelar pada Kamis (21/9/2023) besok.
"Sekjen Partai Demokrat, Bang Teuku Riefky Harsya sudah berkomunikasi secara langsung dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Waketum Partai Golkar Nurul Arifin untuk menginformasikan ketidakhadiran Partai Demokrat malam ini," kata Wakil Sekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina.
Baca juga: Sekjen Partai Koalisi Prabowo Kumpul di Markas Golkar, Demokrat Absen
Untuk diketahui, sejauh ini ada 6 partai yang telah resmi mendukung Prabowo sebagai calon presiden yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Demokrat sudah menyatakan akan mendukung Prabowo, tetapi dukungan itu baru akan dideklarasikan secara resmi pada Kamis besok.
Selain itu, ada pula Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang memberikan sinyal akan mendukung Prabowo meski belum mengumumkan sikapnya secara resmi.
Sinyal dukungan itu terlihat ketika petinggi PSI dan Prima hadir dalam pertemuan ketua umum partai anggota KIM di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Minggu (17/9/2023) lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.