Dari segi fasilitas, lanjut dia, RS Waa Banti akan menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Banti, warga Distrik Tembagapura dan sekitarnya.
“Melalui upaya kolaboratif dengan PTFI, pemerintah daerah (pemda) berkomitmen untuk memperluas akses pelayanan kesehatan agar lebih dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat,” imbuh Reynold.
Program kesehatan masyarakat jadi prioritas bagi PTFI
Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI Nathan Kum mengungkapkan bahwa program kesehatan masyarakat juga menjadi prioritas bagi perusahaan sebagai bentuk kontribusi terhadap masyarakat.
“Sebagai bagian dari komitmen Freeport dalam memberi manfaat kepada masyarakat di sekitar wilayah operasi, kami mendukung pemda dan pemangku kepentingan lainnya untuk membangun kembali RS Waa Banti,” ujarnya mewakili pimpinan PTFI.
Baca juga: Didukung MIND ID PTFI, Sekolah Asrama Taruna Papua Luluskan Ratusan Siswa Jenjang SD dan SMP
Nathan mengatakan, pihaknya memiliki tekad kuat dalam memastikan masyarakat di sekitar wilayah operasi PTFI memiliki akses ke pelayanan kesehatan, dan RS Waa Banti adalah bagian besar dari komitmen ini.
Menurutnya, peresmian RS Waa Banti menandai langkah penting dalam memulai babak baru bagi rs tersebut.
Dengan peran kunci Pemkab Mimika dan dukungan PTFI dalam pembangunan RS Waa Banti, Nathan berharap, layanan kesehatan yang modern dan lebih baik akan segera dapat dinikmati oleh masyarakat di Kampung Waa Banti dan sekitarnya.
Dalam mendukung pembangunan RS Waa Banti, ia menyatakan, PTFI berkomitmen memberikan kontribusi bermanfaat sejak awal proses pembangunan hingga rs beroperasi.
Baca juga: 9 Pasien Batal Operasi Katarak Gratis di RS Polri Kramatjati
“Freeport memberi dukungan mulai dari membantu pembersihan lahan lokasi pembangunan rs, transportasi untuk pergerakan material bangunan dan tenaga kerja, penyediaan material tambahan, penyediaan air bersih, penyediaan listrik, satu unit genset, bahan bakar, peralatan konstruksi, dukungan teknis, dan satu unit mobil ambulans”, ucap Nathan.
Selain itu, lanjut dia, YPMAK telah menghibahkan lahan sebagai lokasi pembangunan RS Waa Banti.
Ke depannya, kata dia, PTFI juga berkomitmen untuk mendukung operasional rs tersebut dengan menyediakan berbagai kebutuhan tambahan.
Adapun kebutuhan tambahan tersebut, di antaranya adalah tempat tinggal sementara bagi para nakes, bantuan logistik makanan, satu unit kendaraan operasional rs, penyediaan bahan bakar untuk genset dan kendaraan operasional, serta transportasi bagi nakes dan logistik rs.
Baca juga: Permudah UMKM Go Digital, Lazada Kembangkan Sistem Logistik Terintegrasi
“Di samping itu, PTFI juga akan turut membantu dalam hal dukungan jalur komunikasi, pengelolaan limbah medis, perawatan kendaraan dan genset, serta dukungan dan pendampingan dari rs PTFI di Tembagapura,” jelas Nathan.