Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Merapat ke Prabowo, Pengamat: Demokrat ke Anies Mentok, ke Ganjar Mentok

Kompas.com - 18/09/2023, 10:16 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, Partai Demokrat mentok ketika memutuskan dukungan untuk Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, Demokrat tidak memiliki ruang gerak yang cukup leluasa, setelah ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa partainya sudah "move on" dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Diketahui, sikap itu diambil AHY setelah bakal calon presiden (bacapres) KPP Anies Baswedan memutuskan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Baca juga: Demokrat Disebut Tak Gabung Koalisi Ganjar, Konflik SBY-Megawati Jadi Sebab?

Padahal, nama Cak Imin sebelumnya tidak masuk ke dalam bursa cawapres Anies. Pada saat yang sama, PKB menjadi bagian dari parpol pengusung Prabowo di Pilpres 2024 di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), sebelum berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Demokrat kelihatan tak punya opsi lain dalam memilih koalisi. Ke Anies mentok, ke Ganjar juga mentok," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/9/2023).

Diketahui, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura dan Partai Perindo sebagai bakal capres di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Gabungnya Demokrat ke Barisan Pendukung Prabowo Dinilai Tak Beri Pengaruh Apa Pun ke Koalisi Lain

Hubungan Demokrat dan PDI-P, menurut dia, juga masih belum cukup harmonis. Sekalipun, AHY sebelumnya telah menjalin komunikasi dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Diketahui, hubungan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Demokrat saat itu, Susilo Bambang Yudhyoyono (SBY), memang renggang sejak Pilpres 2004. Saat itu, keduanya memang bersaing di pilpres, dan SBY memenangkan kontestasi.

"Karena sepertinya PDIP juga tak terlampau berminat berkoalisi dengan Demokrat," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar rapat Koalisi Indonesia Maju di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) sore ini.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut, rapat ini digelar untuk membahas bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi.

Zulhas pun menyampaikan ucapan selamat datang kepada Partai Demokrat di koalisi pengusung Prabowo.

"Ahlan wa sahlan saudaraku Partai Demokrat bergabung ke KIM," kata Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih, Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com