Adapun Tim Solidaritas untuk Rempang merupakan gabungan dari sejumlah LSM seperti, Yayasan LBH Indonesia (YLBHI), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).
Kemudian, Walhi Riau, KontraS, Amnesty International Indonesia, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), LBH Pekanbaru dan Trend Asia.
10 siswa dilarikan ke RS
Sedikitnya, sebanyak 10 siswa SMP dan 1 guru dibawa dilarikan ke rumah sakit karena terkena gas air mata ketika bentrokan antara aparat dan warga di Rempang pecah.
Berdasarkan pantauan Kompas.id pada Kamis (7/9/2023), sekolah yang terdampak gas air mata dalam kerusuhan itu antara lain SD Negeri 24 Galang dan SMP Negeri 22 Galang.
Siswa berhamburan ke hutan di belakang sekolah karena ruang kelas dipenuhi gas air mata.
Kepala SMPN 22 Galang Muhammad Nizab mengatakan, sejumlah proyektil gas air mata ditemukan di titik yang jaraknya hanya beberapa meter dari gerbang sekolah.
Akibat peristiwa tersebut, kata Nizah, sejumlah siswa juga mengalami pingsan dan terluka.
Namun, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, gas air mata itu terbawa angin ke arah sekolah ketika mereka mencoba mengendalikan kericuhan.
Baca juga: BP Batam Sebut Hunian Sementara untuk Warga Pulau Rempang Sudah Siap Huni, 110 KK Sudah Mendaftar
Untuk diketahui, bentrok antara warga Pulau Rempang dengan aparat terjadi karena rencana relokasi warga Pulau Rempang, Galang, dan Galang Baru.
Pulau itu disebut masuk dalam kawasan pengembangan investasi yang akan dijadikan Kawasan Rempang Eco-City.
Bentrokan mulai terjadi ketika aparat gabungan mendatangi lokasi pukul 10.00 WIB, sementara ratusan warga memblokir jalan mulai dari Jembatan 4.
Warga menolak masuknya tim gabungan yang hendak mengukur lahan dan memasang patok di Pulau Rempang.
Pemblokiran kemudian dilakukan dengan membakar sejumlah ban dan merobohkan pohon di akses jalan masuk menuju kawasan Rempang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.