JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta nama Koalisi Perubahan tetap dipertahankan untuk gabungan partai yang mendukung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dalam acara silaturahmi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Selasa (12/9/2023) siang.
"Beliau menitipkan pesan sedapat mungkin koalisi kita tetap pertahankan dengan nama ‘Koalisi Perubahan’. Jadi tidak ada lagi embel-embelnya, hanya Koalisi Perubahan. Ini masukan dari Ketua Umum Partai Nasdem," kata Ahmad Ali.
Namun, berbeda saat masih ada Partai Demokrat, Surya Paloh hanya ingin koalisi tersebut bernama Perubahan, tanpa tambahan kata "Persatuan".
Baca juga: Cerita Cak Imin Diancam Surya Paloh jika Tak Setuju Jadi Cawapres Anies
Diketahui, sebelum PKB masuk koalisi, Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat telah lebih dulu tergabung dalam nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Selain itu, Ahmad Ali juga menyampaikan bahwa ketua umumnya menyambut baik silaturahmi yang terjadi antara Anies-Muhaimin beserta tiga partai pendukung.
Adapun Paloh tidak hadir pada pertemuan ini lantaran tengah berada di London, Inggris.
"Kemarin sebelum ke sini saya sudah laporkan ke ketua umum bahwa hari ini saya bersama PKB dan Mas Anies akan bersilaturahmi ke PKS dan beliau menyampaikan rasa sukacita beliau," tutur Ahmad Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.