Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 14:40 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menyambut baik bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Hal itu disampaikan Syaikhu dalam sambutan acara silaturahmi bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar bersama Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Selasa (12/9/2023) siang.

Diketahui, pria yang akrab disapa Cak Imin itu telah dideklarasikan sebagai bakal cawapres mendampingi Anies Baswedan untuk mendampinginya dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

“Saya sudah sejak awal sangat bergembira dengan Partai Kebangkitan Bangsa dalam KPP, sekali lagi inilah yg mengantarkan kita pada sebuah optimisme untuk meraih kemenangan karena mendapatkan luar biasa sambutan yang sangat positif dari berbagai elemen keagamanan dan kebangsaan,” kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Sambangi PKS, Cak Imin: Kita Ingin Pendukung AMIN Solid

Syaikhu optimistis, bergabungnya PKB menjadi bagian dari KPP akan membawa kemenangan dan kebaikan bagi umat, bangsa, dan negara.

Dalam momen ini, Presiden PKS itu pun mengajak seluruh tamu undangan untuk menyanyikan lagu "Yaa Lal Wathan" untuk menyambut bergabungnya PKB di KPP.

“Kalau dalam konteks lalu, saya sudah mengucapkan Ahlan Wa Sahlan kepada PKB, maka sebagai bagian yang lebih dekat lagi pada hari ini bahkan hari ini sudah hadir di DPP PKS ini mari kita sebagai bagian dari menyambut kedatangan ini kita berdiri sejenak dengan menyanyikan lagu ‘Yaa Lal Watan’,” tutur Syaikhu.

Sebagai informasi, "Yaa Lal Wathan" merupakan lagu Islami karya KH Wahab Hasbullah. Lagu tersebut kerap terdengar di berbagai acara-acara besar dari Nahdlatul Ulama (NU). "Yaa Lal Wathan" sendiri sudah dikumandangkan sejak 1934.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Debat Capres-Cawapres 2024 dan Temanya

Jadwal Lengkap Debat Capres-Cawapres 2024 dan Temanya

Nasional
Tanggal 10 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Janji Cari Solusi agar Pupuk Mudah Didapat Petani

Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Janji Cari Solusi agar Pupuk Mudah Didapat Petani

Nasional
Soal Peresmian Media Center Indonesia Maju, Menkominfo: Tanya yang Bikin

Soal Peresmian Media Center Indonesia Maju, Menkominfo: Tanya yang Bikin

Nasional
RUU DKJ, PAN Usul Gubernur dan Wali Kota di Jakarta Dipilih Rakyat

RUU DKJ, PAN Usul Gubernur dan Wali Kota di Jakarta Dipilih Rakyat

Nasional
Ketua DPP PDI-P Hamka Haq Meninggal Dunia

Ketua DPP PDI-P Hamka Haq Meninggal Dunia

Nasional
KPK Duga Eks Wamenkumham Buka Blokir Hasil RUPS atas Permintaan Tersangka Penyuapnya

KPK Duga Eks Wamenkumham Buka Blokir Hasil RUPS atas Permintaan Tersangka Penyuapnya

Nasional
Mayjen Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad

Mayjen Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad

Nasional
Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Nasional
Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Nasional
KPK Sebut Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Janjikan Kasus Pengusaha di Bareskrim Di-SP3

KPK Sebut Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Janjikan Kasus Pengusaha di Bareskrim Di-SP3

Nasional
Di Hadapan Relawan, Cak Imin: Silakan Bandingkan Siapa yang Sungguh-sungguh dan Bergimik Ria

Di Hadapan Relawan, Cak Imin: Silakan Bandingkan Siapa yang Sungguh-sungguh dan Bergimik Ria

Nasional
Ingin Debat Capres Berbobot, Fahira Idris: Mulai dengan Perbedaan Pendapat Antarpaslon

Ingin Debat Capres Berbobot, Fahira Idris: Mulai dengan Perbedaan Pendapat Antarpaslon

Nasional
KPK Duga Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap dan Gratifikasi Rp 8 Miliar dari Pengusaha

KPK Duga Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap dan Gratifikasi Rp 8 Miliar dari Pengusaha

Nasional
TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com