Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

PDI-P Buka Transparansi Dukungan dari Berbagai Pihak, Said: Pintu Terbuka Lebar

Kompas.com - 11/09/2023, 13:39 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Bidang Perekonomian Said Abdullah mengungkapkan bahwa partainya selalu terbuka menerima dukungan dari berbagai kalangan, baik dalam mendukung PDI-P maupun calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

“Pintu terbuka lebar. Siapa pun yang merasa memiliki kesamaan visi dan misi perjuangan untuk mewujudkan Indonesia lebih baik dapat berjalan beriringan. Dapat berjuang bersama PDI-P,” ucap Said dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (11/9/2023).

Menurutnya, setiap partai politik yang akan mengikuti kontestasi pemilihan umum (pemilu) akan senang bila mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.

Baca juga: Kenalkan Layanan Kesehatan kepada Masyarakat, Bobby Nasution Promosikan Program MMT

Oleh karena itu, kata Said, dukungan dari manapun akan disambut PDI-P dengan tangan terbuka. Hal Ini, menurutnya merupakan kewajaran dalam proses kontestasi.

“Semua proses dalam memberikan dukungan terbuka. Masyarakat dapat melihat dan menyaksikan tanpa ada sekat-sekat pembatas. Tidak ada yang disembunyikan apalagi ditutup-tutupi,” imbuhnya.

Said mengatakan bahwa bagian terpenting dalam proses saling mendukung harus mencakup tiga hal.

Pertama, kata dia, ada kesamaan visi dan misi untuk berjuang mewujudkan Indonesia menjadi lebih baik.

Baca juga: Stafsus Presiden Sebut UU Ciptaker Percepat Kesejahteraan Rakyat

“Siap berjuang dan bekerja keras bersama meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Said.

Kedua, lanjut dia, seluruh dukungan berangkat dari keikhlasan dan komitmen bersama untuk saling bahu membahu berjuang demi kepentingan rakyat.

Menurut Said, penegasan keikhlasan dan komitmen penting itu agar dukungan semangat tersebut lebih jelas dalam keinginan akan mendapat apa dan menjadi apa.

“Bumbu-bumbu keinginan mendapat apa dan menjadi apa akan sangat mudah mengotori dan membuat retak semangat kebersamaan,” ucapnya.

Adapun hal ketiga, keikhlasan harus tercermin dan terwujud pada kesadaran sikap untuk menghindari berbagai praktik transaksi politik.

Baca juga: Sinyal Bahaya Revisi UU Desa: Ancaman Korupsi hingga Transaksi Politik

“Dukungan harus bebas dari politik dagang sapi. Keikhlasan dan kesadaran untuk berjuang menjadi landasan utama agar dalam perjalanan memperjuangkan kepentingan rakyat terhindar dari sikap saling menikung, menghianati, dan berbagai sikap culas lainnya,” jelas Said.

Oleh karena itu, lanjut dia, loyalitas dan kesetiakawanan harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh demi keberhasilan memperjuangkan kepentingan rakyat.

Said tak menampik bahwa tidak mudah menjaga jalinan kebersamaan. Apalagi, setiap ikhtiar kebaikan selalu menghadapi berbagai jelaga dan kendala, serta godaan yang dapat merusak kebersamaan dan kesetiakawanan.

“(Untuk itu) semangat gotong-royong yang dilandasi komitmen bahwa bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, harus tetap tertanam agar perjuangan dapat meraih kemenangan,” imbuh Said.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com