Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Stafsus Presiden Sebut UU Ciptaker Percepat Kesejahteraan Rakyat

Kompas.com - 29/08/2023, 21:38 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta mengatakan, Undang-undang (UU) Cipta Kerja bertujuan untuk mempercepat kesejahteraan rakyat atau masyarakat.

Ia mengatakan, kesejahteraan masyarakat bisa terwujud salah satunya dengan menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih besar. Hal ini bisa terjadi dengan hadirnya UU Cipta Kerja.

"Ekonomi perlu diaktifkan oleh pemerintah maupun swasta agar dapat memperbesar penyediaan lapangan pekerjaan," tegas Arif dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/8/2023

Hal tersebut dikatakan Arif Budimanta dalam workshop bertajuk "Kemudahan Perizinan Usaha" di Surabaya, Senin (28/8/2023). Workshop ini digelar oleh Satuan Tugas (Satgas) Sosialisasi UU Cipta Kerja.

"Kami ingin mengundang rekan-rekan NU untuk hadir dalam workshop kemudahan perizinan usaha yang merupakan turunan dari Undang-undang Nomor 6 tentang Cipta Kerja yang sebelumnya adalah peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu)," ucap Arif .

Baca juga: Kebijakan Investasi RI Dipuji Kongres AS, Airlangga: UU Cipta Kerja Dorong Pemerataan Pembangunan

Lebih lanjut, Arif mengatakan, perkembangan ekonomi Indonesia terus meningkat dan lebih baik dibandingkan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kondisi ini berdampak positif terhadap realisasi tujuan UU Cipta Kerja, yakni penyediaan lapangan pekerjaan.

Menurutnya, untuk mencapai tujuan itu, pelaku usaha atau bisnis perlu andil menjalankan aktivitas ekonomi. UU Cipta Kerja membantu penyederhanaan perizinan usaha bagi bisnis swasta serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Pada kesempatan ini, kita dapat berinteraksi dengan Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) yang berperan dalam mengurus perizinan melalui online submission. Selain itu, hadir juga Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang dapat membantu kendala dalam mengurus perizinan usaha," tutur Arief.

Pada workshop tersebut, ditunjukkan pula demo dan praktik perizinan usaha, baik berbasis secara online submission maupun perizinan produk halal.

Baca juga: Implementasi UUCK Belum Optimal, Satgas UU Cipta Kerja Tindak Lanjuti Klaster-klaster Bermasalah

Hadir dalam acara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Sinergi Substansi Sosialisasi Satgas UUCK Tina Talisa serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) Eddy Cahyono Sugiarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com