Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Akui Wanita yang Labrak Rocky Gerung Kader PDI-P: Itu Menyampaikan Pendapat

Kompas.com - 09/09/2023, 15:08 WIB
Fika Nurul Ulya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui bahwa wanita yang melabrak Rocky Gerung di depan Gedung Bareskrim Mabes Polri adalah kader partainya.

"Itu kader dari PDI Perjuangan. Dia bertindak atas tuntutan nurani dan alam pikir yang sehat," ujar Hasto saat dijumpai di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Hasto pun menilai, apa yang dilakukan oleh wanita itu terhadap Rocky Gerung merupakan bagian dari kebebasan berpendapat yang dilindungi konstitusi.

"Itu (bentuk) penyampaian pendapat, itu dilindungi konstitusi. Sama dengan Pak Rocky Gerung yang juga bersikukuh (pernyataan-pernyataannya selama ini) bagian dari kebebasan berpendapat," lanjut dia. 

Baca juga: Sidang Perdata soal Hina Presiden, Penggugat Buka Opsi Berdamai jika Rocky Gerung Akui Salah

Bagi partai berlambang banteng itu, sebuah kebebasan berpendapat sejatinya dibarengi dengan kesadaran akan etika dan kesadaran membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang baik.

Bagi Hasto, wanita kader PDI-P berani melabrak Rocky Gerung karena didasari keyakinan bahwa sosok di hadapannya itu telah merusak norma kehidupan bernegara melalui pernyataan kasarnya ke Presiden Joko Widodo.

"Sehingga dia bertindak itu dalam kapasitas sebagai pribadi yang kemudian merespons, melihat seorang Pak Rocky Gerung memperlakukan Presiden Jokowi seperti itu," ucap Hasto.

"Kata-katanya (Rocky Gerung) saja sangat tidak pantas untuk diucapkan di alam Indonesia yang berkeadaban," lanjut dia.

Hasto pun menolak apabila ada dorongan bagi partainya untuk mengklarifikasi persoalan itu ke sang kader wanita. 

Baca juga: [HOAKS] Polisi Menetapkan Rocky Gerung sebagai Tersangka

"Kalau hal seperti itu enggak perlu klarifikasi. Kalau narkoba, korupsi, atau melakukan tindak kekerasan, itu akan langsung dilakukan klarifikasi oleh partai (ke yang bersangkutan)," jelas Hasto.

Sebelumnya, dikutip Kompas TV, video aksi perempuan yang melabrak Rocky Gerung usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Polri viral di media sosial.

Saat itu, perempuan berkaus putih sempat mendorong dan memarahi Rocky Gerung karena ucapannya tentang Presiden Jokowi dinilai berpotensi memecah belah warga.

DPC PDI-P Kabupaten Cianjur membenarkan wanita itu bernama Noviana yang merupakan bacaleg PDIP untuk Dapil III Cianjur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com