Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pernyataan Ridwan Kamil, Politikus PDI-P: Kita Tunggulah "Breaking News"

Kompas.com - 08/09/2023, 05:47 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Masinton Pasaribu mengatakan hal senada dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menyebut adanya breaking news atau berita besar yang bakal terjadi pekan depan.

Sebelumnya, Ridwan Kamil mengatakan, bakal ada kejutan terkait langkah politiknya usai melepas jabatan gubernur.

Namun, Masinton enggan berspekulasi bahwa berita besar itu terkait pengumuman bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

"Ya kita tunggulah breaking news-nya ya kan," ujar Masinton saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Nama Ridwan Kamil Mencuat Jadi Bakal Cawapres Ganjar, Sandiaga: Tetap Istiqomah

Kendati demikian, Masinton mengaku, partainya bersyukur jika Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ingin bergabung dalam barisan PDI-P yang mendukung Ganjar Pranowo.

"Ya alhamdulillah kalau mau bergabung ke PDI-P ya welcome-lah, kalau mau bergabung ya," katanya.

Anggota Komisi XI DPR ini lantas menyebut nama-nama kandidat bakal cawapres Ganjar yang tidak hanya Ridwan Kamil.

Nama-nama ini, diakuinya, telah disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

"Kan ada beberapa nama termasuk yang disampaikan Mbak Puan, ada Prof Mahfud, ya kan ada Pak RK (Ridwan Kamil), ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Andika dan lain-lain," ujarnya.

Baca juga: Agung Laksono Sebut Ridwan Kamil Sudah Bicara dengan Airlangga soal Wacana Bakal Cawapres Ganjar

Diberitakan sebelumnya, pada saat pisah sambut Gubernur dengan Pj Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan akan ada informasi terkait langkah politik ke depannya.

"Takdir kami ke mana, kami tidak tahu, tapi insya Allah akan memberikan yang terbaik. Tapi, kalau minggu depan ada breaking news, ya mohon dimaklumi. Kodenya itu saja," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Selasa (5/9/2023).

Kemudian, muncul banyak spekulasi atas pernyataan tersebut, termasuk Ridwan Kamil disebut-sebut akan menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Apalagi, Ridwan Kamil sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Namun, untuk diketahui, Ridwan Kamil adalah kader Partai Golkar yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

Koalisi yang juga berisikan Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut mengusung Prabowo sebagai bakal capres.

Baca juga: Adu Elektabilitas Gibran, Erick Thohir, dan Ridwan Kamil, Siapa Jadi Cawapres Prabowo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com