Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pertemuan Mega-SBY Bakal Jadi Rekonsiliasi Nasional, Demokrat: "Tembok Berlin" Indonesia Runtuh

Kompas.com - 06/09/2023, 15:36 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengatakan, pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal mewujudkan rekonsiliasi nasional.

Saat ini, Demokrat tengah membangun komunikasi dengan PDI-P untuk mewujudkan pertemuan tersebut.

“Bukan sekedar untuk pilpres saja, namun lebih jauh lagi bagi negeri kita ini. Rekonsiliasi nasional yang diharapkan seluruh rakyat Indonesia akhirnya terjadi,” ucap Jansen dalam keterangannya, Rabu (6/9/2023).

“Tembok Berlin Indonesia akhirnya runtuh,” ucap dia.

Baca juga: Anies Ungkap SBY Kasih Deadline Deklarasi 3 September, tapi Sulit Diwujudkan

Ia menuturkan, saat ini Demokrat langsung bergerak untuk menentukan langkah politik ke depan.

Setelah mengadakan rapat Pleno DPP, hari ini semua ketua DPD Demokrat mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Meski begitu, ia menganggap PDI-P sudah memberikan sinyal baik terkait wacana pertemuan Megawati dan SBY.

“Tentu lampu hijau di publik yang sudah disampaikan teman-teman PDI-P ini akan jadi pembahasan bagi kami untuk menentukan langkah berikutnya,” tutur dia.


Jansen menekankan bahwa kerja sama Demokrat dan PDI-P akan memberikan semangat positif untuk masyarakat.

“Tapi prinsipnya jika kerja sama ini terjadi, hasilnya akan sangat baik untuk publik, masyarakat dan bangsa kita,” kata dia.

Baca juga: Benny Harman: Ibu Megawati Tak Pernah Jahat dengan Demokrat dan SBY

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, komunikasi dengan Demokrat berjalan bertahap.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron menuturkan, silaturahmi dengan sejumlah elite PDI-P saat ini masih berjalan.

Tujuannya, merealisasikan pertemuan antara Megawati dan SBY.

“Komunikasinya masih terus dijalin. Artinya kan komunikasi itu beberapa level,” tutur Herman, Senin (4/9/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hari Ketiga di NTT, Jokowi akan Resmikan Rumah Sakit hingga Katedral

Hari Ketiga di NTT, Jokowi akan Resmikan Rumah Sakit hingga Katedral

Nasional
Wacana Menghapus Pemilihan Langsung Gubernur DKI di Dalam Draf RUU DKJ

Wacana Menghapus Pemilihan Langsung Gubernur DKI di Dalam Draf RUU DKJ

Nasional
Hari Ini, Firli Bahuri Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Hari Ini, Firli Bahuri Kembali Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Nasional
Dapat Keluhan soal Lingkungan Rusak dan Diskriminasi Warga Adat, Ganjar: Ini Dilema...

Dapat Keluhan soal Lingkungan Rusak dan Diskriminasi Warga Adat, Ganjar: Ini Dilema...

Nasional
Hari Ini, Ganjar ke Samarinda, Mahfud Hadiri Pelantikan Guru Besar UI

Hari Ini, Ganjar ke Samarinda, Mahfud Hadiri Pelantikan Guru Besar UI

Nasional
Amnesty Internasional Sebut Dugaan Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa Mengingatkan Masa Orde Baru

Amnesty Internasional Sebut Dugaan Intimidasi terhadap Butet Kartaredjasa Mengingatkan Masa Orde Baru

Nasional
Hari Kesembilan Kampanye, Anies ke Bengkulu, Cak Imin Lanjutkan Safari di Aceh

Hari Kesembilan Kampanye, Anies ke Bengkulu, Cak Imin Lanjutkan Safari di Aceh

Nasional
Blunder Asam Sulfat Dalam Telaah Komunikasi

Blunder Asam Sulfat Dalam Telaah Komunikasi

Nasional
PKS Mengaku Tak Tahu Siapa Pengusul Gubernur DKI Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ

PKS Mengaku Tak Tahu Siapa Pengusul Gubernur DKI Ditunjuk Presiden di Draf RUU DKJ

Nasional
Makan Siang bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Makan Siang bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

Nasional
Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com