Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kesetaraan Sudah Jadi Barang Langka di Dunia

Kompas.com - 05/09/2023, 11:36 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kesetaraan sudah menjadi barang langka di dunia.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).

Awalnya, Jokowi mengatakan bahwa ia mendapat pertanyaan soal kesatuan ASEAN. Ia pun menegaskan bahwa ASEAN tetap bersatu.

Kemudian, bagi Indonesia, kesatuan itu adalah sebuah harmoni dalam perbedaan, termasuk di dalamnya perbedaan pendapat.

Baca juga: Jokowi: Saya Sering Dengar Pertanyaan, Apakah ASEAN Akan Terpecah?

Sebab, dalam pandangannya, perbedaan pendapat justru menyuburkan demokrasi dan memperlihatkan bahwa kita sebagai keluarga memiliki kedudukan yang setara.

"Kesetaraan ini yang saya lihat sudah jadi barang langka di dunia," kata Jokowi di JCC, Selasa.

Jokowi lantas mengatakan, banyak ketidakadilan dan konflik terjadi akibat tidak adanya kesetaraan.

Namun, Jokowi menegaskan bahwa ASEAN berbeda. Kesetaraan justru menjadi nilai utama yang dihormati anggota ASEAN.

"Dan kita junjung bersama dalam bingkai persatuan dan persamaan sehingga nama besar ASEAN dapat terus melaju," ujar Jokowi.

Baca juga: Buka KTT Ke-43 ASEAN, Jokowi: Selamat Datang di Jakarta

Jokowi sadar bahwa dunia tidak baik-baik saja. Ada tantangan masa depan yang diprediksi semakin berat dan mengakibatkan perebutan pengaruh oleh kekuatan besar.

Namun, ia mengatakan, ASEAN sudah sepakat untuk tidak jadi kekuatan proxy bagi kekuatan mana pun, untuk bekerja sama dengan siapa pun bagi perdamaian dan kemakmuran.

Lebih lanjut, Jokowi berpesan agar tidak menjadikan kapal ASEAN sebagai arena rivalitas yang saling menghancurkan.

"Tapi jadikanlah kapal ASEAN sebagai ladang untuk menumbuhkan kerja sama, untuk menciptakan kemakmuran, stabilitas, dan perdamaian yang tidak hanya bagi kawasan, tapi juga bagi dunia," katanya.

Baca juga: Jokowi Resmi Buka KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta

Untuk diketahui, upacara pembukaan ini turut dihadiri pemimpin dan perwakilan negara-negara peserta KTT ASEAN, yakni Perdana Menteri (PM) Laos Sonexay Siphandone, PM Kamboja Hun Manet, Ketua Delegasi Thailand Sarun Charoensuwan, dan Presiden Filipina Ferdinan Marcos Jr.

Kemudian, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Malaysia Anwar Ibrahim, PM Vietnam Pham Minh Chinh, PM Timor Leste Xanana Gusmao, PM Kepulauan Cook Mark Brown, Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Sebagai informasi, KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung pada 5-7 September 2023 di Jakarta.

Rangkaian KTT-43 ASEAN juga akan diisi dengan KTT antara ASEAN dengan sejumlah negara mitra. Rangkaian pertemuan tersebut dalam format plenary dan retreat, yakni KTT ke-26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

Pertemuan lainnya adalah KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Three, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-18 Asia Timur (EAS), dan KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Xanana Gusmao Cium Tangan Iriana Jokowi Saat Tiba di Lokasi KTT ASEAN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com