Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Indonesia Ekspor Bahan Mentah Sejak Zaman VOC, Jokowi: Jangan Diteruskan

Kompas.com - 31/08/2023, 13:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa Indonesia harus berhenti mengekspor bahan mentah dan mulai melakukan hilirisasi industri terhadap sumber daya alam yang dimiliki.

Jokowi mengatakan, Indonesia sudah ratusan tahun menjadi pengekspor bahan mentah atau sejak era pemerintahan kolonial Belanda.

"Ini harus jadi kesadaran kita semuanya karena sudah 400 tahun kita ekspor bahan mentah, sejak VOC. Sekali lagi, jangan diterus-teruskan," kata Jokowi dalam pembukaan Rakernas XVIII Hipmi di ICE BSD, Tangerang, Kamis (31/8/2023).

Baca juga: Soal Hilirisasi, Jokowi: Kita Ini Ekspor Bahan Mentah sejak VOC...

Jokowi menyatakan, tekanan dari Uni Eropa, World Trade Organization (WTO), maupun International Monetary Fund (IMF) hendaknya tidak membuat Indonesia mundur dan berhenti melakukan hilirisasi.

"Nanti akan saya pesan juga kepada presiden yang berikut, yang akan datang, jangan sampai menghentikan namanya hilirisasi, karena rugi besar kita," kata Jokowi.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, menurut perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), pendapatan per kapita Indonesia dapat meningkat mencapai 10.900 dollar AS pada 10 tahun yang akan datang.

Kemudian, pendapata per kapita Indonesia diperkirakan mencapai 15.800 dollar AS pada 15 tahun yang akan datang, dan 15.800 dollar AS pada tahun 2045. Hal ini bisa dicapai jika semua sektor dihilirisasikan.

Ia pun mengingatkan bahwa hilirisasi tidak hanya dilakukan pada sektor pertambangan, tapi juga sektor-sektor pertanian dan perkebunan seperti industri rumput laut maupun dan kelapa sawit.

Baca juga: Canda Jokowi Sebut Hipmi Himpunan Para Menteri Indonesia...

Jokowi menyayangkan, komoditas tersebut selama ini masih diekspor dalam bentuk mentah, padahal bisa diolah menjadi barang jadi atau setengah jadi sebelum dijual ke luar negeri.

"Jangan biarkan mentahan-mentahan itu terus diekspor. Industrialisasikan, hillirisasikan dalam negeri agar kesempatan kerja yang terbuka, nilai tambah kita dapatkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com