Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Aborsi, Anies: Pandang Perempuan Sebagaimana Kita Pandang Ibu

Kompas.com - 30/08/2023, 12:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mendorong semua pihak agar memandang perempuan sebagaimana memandang ibu.

Hal ini disampaikan Anies ketika ditanya mengenai praktik aborsi dalam 'Kuliah Kebangsaan' yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

Awalnya, Anies mengatakan bahwa ketika berbicara perempuan, maka yang perlu ditekankan adalah memberikan penghormatan kepada kaum perempuan.

Anies pun memberikan contoh kecil terkait catcalling. Menurutnya, catcalling sudah sepatutnya menjadi praktik yang salah.

"Saya sering sampaikan kalau kita lihat, mindset kita harus diubah, pandang perempuan sebagaimana kita mandang ibu kita. Jadi hormati, hargai, lindungi," kata Anies.

Baca juga: Bicara Hukuman buat Koruptor, Anies: Dimiskinan, Ambil Hartanya, Itu Paling Ditakuti

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai bahwa terdapat empat elemen dari lapisan masyarakat perlu dihormati, dihargai, dan dilindungi.

Keempatnya yakni kaum perempuan, anak-anak, kelompok lansia, dan kelompok penyandang disabilitas.

Menurutnya, pelindungan terhadap kelompok lain akan berjalan lebih baik apabila negara memperhatikan empat elemen masyarakat tersebut.

"Bila negara memperhatikan empat itu maka sisa yang lain akan lebih baik," ujar Anies.

Baca juga: Anies Sebut Sila 5 Pancasila Harus Diwujudkan demi Menjaga Persatuan

Anies juga mengatakan bahwa dalam menangani sebuah kasus aborsi, semua pihak perlu berkumpul untuk membicarakan solusi.

Menurutnya, semua pihak itu bisa saja dari para pakar, korban, Non Governmental Organization (NGO), usnur pemerintah, dan fasilitator.

"Dari situlah muncul policy-policy, ujungnya apa? Kepentingan korban, kepentingan perempuan yang nomor satu," tegas Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com