DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mendorong semua pihak agar memandang perempuan sebagaimana memandang ibu.
Hal ini disampaikan Anies ketika ditanya mengenai praktik aborsi dalam 'Kuliah Kebangsaan' yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).
Awalnya, Anies mengatakan bahwa ketika berbicara perempuan, maka yang perlu ditekankan adalah memberikan penghormatan kepada kaum perempuan.
Anies pun memberikan contoh kecil terkait catcalling. Menurutnya, catcalling sudah sepatutnya menjadi praktik yang salah.
"Saya sering sampaikan kalau kita lihat, mindset kita harus diubah, pandang perempuan sebagaimana kita mandang ibu kita. Jadi hormati, hargai, lindungi," kata Anies.
Baca juga: Bicara Hukuman buat Koruptor, Anies: Dimiskinan, Ambil Hartanya, Itu Paling Ditakuti
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai bahwa terdapat empat elemen dari lapisan masyarakat perlu dihormati, dihargai, dan dilindungi.
Keempatnya yakni kaum perempuan, anak-anak, kelompok lansia, dan kelompok penyandang disabilitas.
Menurutnya, pelindungan terhadap kelompok lain akan berjalan lebih baik apabila negara memperhatikan empat elemen masyarakat tersebut.
"Bila negara memperhatikan empat itu maka sisa yang lain akan lebih baik," ujar Anies.
Baca juga: Anies Sebut Sila 5 Pancasila Harus Diwujudkan demi Menjaga Persatuan
Anies juga mengatakan bahwa dalam menangani sebuah kasus aborsi, semua pihak perlu berkumpul untuk membicarakan solusi.
Menurutnya, semua pihak itu bisa saja dari para pakar, korban, Non Governmental Organization (NGO), usnur pemerintah, dan fasilitator.
"Dari situlah muncul policy-policy, ujungnya apa? Kepentingan korban, kepentingan perempuan yang nomor satu," tegas Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.