DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengatakan, kunci menjaga persatuan Indonesia tercantum dalam sila ke-5 Pancasila.
"Karena itu penting sekali kita menjaga persatuan Indonesia itu dengan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu kunci," kata Anies dalam Kuliah Kebangsaan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), di Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).
Anies mengatakan, setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, masyarakat dan para pemimpinnya sepakat bersatu di dalam sebuah negara.
Baca juga: Anies Sebut Kuliah Kebangsaan di UI Bukan Ajang Kampanye Pilpres
Akan tetapi, kata Anies, persatuan itu harus dirawat oleh seluruh kalangan dan pemerintah.
"Apa kunci menjaga persatuan? Persatuan dijaga lewat perasaan kesetaraan, perasaan kesamaan, perasaan keadilan," ucap Anies.
Anies mengatakan, negara bakal kesulitan membangun dan mempertahankan persatuan di tengah masyarakat yang berada dalam kondisi ketimpangan dari berbagai sisi.
"Untuk bisa ke sana maka kita harus melakukan langkah-langkah menyetarakan kesempatan, menyetarakan kesejahteraan," ujar Anies.
Baca juga: Anies Mengaku Mampir ke Sekretariat BEM UI, Ambil Undangan Debat Terbuka
Selain Anies, ada dua tokoh yang digadang-gadang sebagai bakal capres akan dihadirkan mengisi "Kuliah Kebangsaan" di FISIP UI.
Keduanya adalah bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo dan bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.