Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Harap Kampus Tak Alergi Undang Bacapres Paparkan Pemikiran

Kompas.com - 29/08/2023, 19:34 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan mengatakan, kampus seharusnya memang mengundang para bakal calon presiden buat membagikan pemikirannya serta dikritik, sebagai bagian dari pendewasaan proses politik.

"Padahal kampus itu justru terbiasa mengundang orang untuk datang. Justru penting ketika akan berada di dalam proses politik harus datang ke kampus, dan kampus perlu mengundang," kata Anies usai berpidato dalam kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menilai sudah tepat menyampaikan pemikiran tentang arah pembangunan Indonesia di masa mendatang melalui kegiatan kuliah umum.

Baca juga: Anies Mengaku Mampir ke Sekretariat BEM UI, Ambil Undangan Debat Terbuka

"Ini adalah tempat di mana arah ke depan dibahas, prioritas ke depan dibahas, dan masyarakat ilmu seperti kampus telah melakukan yang tepat untuk melakukan itu," kata Anies usai berpidato dalam kuliah umum di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (29/8/2023).

Anies menyampaikan, kuliah kebangsaan yang dilakukannnya bukan merupakan kampanye politik.

"Ini berbeda dengan kampanye, yang kerjakan di sini bukan sebuah kampanye," ujar Anies Baswedan saat ditemui sesuai mengisi kuliah umum.

Baca juga: Ditanya soal Oposisi di Parlemen jika Jadi Presiden, Anies Sebut Didukung 2 Fraksi Saat Jadi Gubernur DKI


Menurut Anies, kegiatan yang dilakukannya jauh dari bentuk kampanye, karena dia tidak membawa alat peraga atau menyampaikan ajakan buat memilih kepada mahasiswa.

"Karena kan tidak ada alat peraga, tidak ada ajakan untuk memilih," ucap Anies.

Selain Anies, ada dua tokoh yang digadang-gadang sebagai bakal capres akan dihadirkan mengisi "Kuliah Kebangsaan" di FISIP UI.

Baca juga: Undang Anies, Ganjar, dan Prabowo ke Acara Debat, BEM UI Harap Ketiganya Hadir

Keduanya adalah bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo dan bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com