Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Dipertimbangkan Jadi Cawapres Prabowo, Hasto: Rakyat Tahu Dia Kader PDI-P

Kompas.com - 29/08/2023, 11:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka adalah kader PDI-P yang dipersiapkan partainya untuk menjadi calon pemimpin ke depan.

Ini disampaikan Hasto untuk menjawab pertanyaan bahwa Gibran dipertimbangkan menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) kubu bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto.

"Rakyat Indonesia juga tahu bahwa Gibran merupakan kader PDI-P yang dipersiapkan untuk jadi pemimpin," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Hasto lantas menyebut peluang Gibran dipersiapkan menjadi calon pemimpin adalah sama seperti kepala daerah PDI-P lainnya.

 Baca juga: PDI-P Hapus Video Gibran hingga Bobby yang Ajak Pilih Ganjar di Twitter

Dalam hal ini, dia mencontohkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga berasal dari PDI-P.

"(Eri Cahyadi) juga banyak mengukir prestasi," imbuhnya.

Terlepas hal itu, Hasto memastikan bahwa PDI-P tetap menghormati sikap Gerindra yang menyebut nama Gibran dipertimbangkan tersebut.

Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari strategi setiap partai politik dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Ya, setiap partai punya strategi, punya kedaulatan," ujarnya.

 Baca juga: Baliho Bergambar Dirinya bersama Prabowo Muncul di Labuan Bajo, Gibran: Belum Berizin

Ditanya lebih lanjut mengenai baliho bergambar Prabowo-Gibran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Hasto memilih menjelaskan fokus partai kini memenangkan bacapres Ganjar Pranowo.

Dia menegaskan bahwa PDI-P tidak pernah menyinggung pihak atau partai politik lain.

Untuk itu dia enggan menanggapi pertanyaan tersebut.

"Pak Ganjar ini pemimpin muda, berprestasi, merakyat, jujur dan punya stamina dan energi yang tinggi untuk menyapa seluruh rakyat Indonesia. Jadi kami tidak menanggapi apa yang dilakukan oleh calon lain ataupun parpol lain," terang Hasto.

Sebagai informasi, nama Gibran beberapa waktu belakangan disebut-sebut masuk dalam kandidat cawapres Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui hal tersebut. Nama Gibran menjadi salah satu yang dipertimbangkan.

Baca juga: Belum Masa Kampanye, Gibran hingga FX Rudy Sudah Ajak Warga Pilih PDI-P dan Ganjar

Menurutnya, bacawapres masih dibahas di tingkat koalisi partai politik.

Peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo masih dalam tahap pembicaraan, terutama dengan partai-partai koalisi pendukung.

"Pokoknya semua itu bagian dari pembicaraan semua pihak, partai yang koalisi untuk mendukung Pak Prabowo," ujarnya usai kunjungan kerja memimpin Komisi I DPR RI ke Kantor LPP RRI Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (24/8/2023), dikutip dari Antara.

Seiringan dengan itu, muncul baliho berukuran besar yang menampilkan wajah Prabowo dan Gibran terpampang di pusat kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Baca juga: Soal Tempel Stiker Ganjar di Rumah Warga, Gibran Siap Disanksi Bawaslu

Baliho itu terpasang di papan iklan tepat di perempatan jalan menuju Bandara Komodo. Baliho tersebut menjadi perhatian publik, sebab terpasang di dekat traffic light kota Labuan Bajo.

Di bawah gambar Prabowo dan Gibran tertulis “Masyarakat NTT Mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presdien dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden”.

Menurut warga sekitar, Baliho itu dipasang tiga hari lalu. Baliho tersebut dipasang sekitar saat Subuh, sehingga tak ada warga yang menyaksikannya.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Manggarai Barat, Yosep Suhardi mengatakan, baliho tersebut dipasang sekitar tiga hari yang lalu.

“Informasinya, yang pasang baliho itu adalah relawan Jokowi,” kata Yosep saat ditemui di Labuan Bajo Sabtu (27/8/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com