Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedenya Cak Imin Janjikan Kemenangan Capres yang Koalisi dengan PKB...

Kompas.com - 29/08/2023, 05:20 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar begitu percaya diri menghadapi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dia bilang, koalisi mana pun yang didukung oleh PKB bakal memenangkan pertarungan.

Adapun pada Pilpres 2024, PKB berkoalisi bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi keempat partai mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).

“Saya akan menjamin, sebagai ketua umum, siapa pun yang bersama PKB, dialah pemenang Pilpres 2024,” kata Muhaimin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB di kantor DPP PKB Jakarta, Senin (28/8/2023).

Muhaimin mengeklaim bahwa dukungan publik untuk PKB kian menguat. Dia menyinggung hasil survei Litbang Kompas periode Agustus 2023 yang menunjukkan tingkat elektoral PKB di urutan ketiga teratas dengan raihan 7,6 persen.

Baca juga: Soal Capres yang Didukung PKB, Muhaimin: Sabar, Ojo Kesusu

Dengan modal besar tersebut, Muhaimin yakin PKB bersama koalisinya bakal memenangkan pemilu presiden mendatang.

Insya Allah dalam dinamika pilpres itu PKB dibutuhkan oleh seluruh kekuatan untuk diajak ke mana-mana,” ujarnya.

Narasi ini tak cuma sekali disampaikan Muhaimin. Beberapa waktu lalu, Cak Imin, demikian sapaan akrabnya, mengaku optimistis partainya bakal kembali mencetak sejarah kemenangan.

"Kita akan cetak sejarah ke-4 kalinya, siapa pun yang bergandengan dengan PKB yakin menang," kata Imin saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Caleg PKB se-Kalimantan Selatan di Kota Tanahbumbu, Rabu (15/3/2023).

Saat itu, Muhaimin juga menyinggung hasil survei yang memperlihatkan peningkatan elektabilitas PKB. Oleh karenanya, Imin mengajak jajaran kader PKB untuk terus bekerja keras.

"Insya Allah tren kecenderungan kalau kerja keras bisa menang. Pengurus gerak, anggota legislatif, eksekutif, bupati, wali kota dan semua kepala daerah dari PKB gerak," katanya.

Baca juga: PDI-P Tetap Buka Komunikasi dengan PKB, Golkar, dan PAN meski Mereka Dukung Prabowo

Wakil Ketua DPR RI itu bahkan berani menjamin bahwa bakal capres yang didukung PKB, Prabowo Subianto, memenangkan Pilpres 2024. Asal, dirinya dipercaya sebagai calon wakil presiden (cawapres)

“Pokoknya Pak Prabowo akan menang kalau wapresnya kita,” kata Muhaimin di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (20/8/2023).

Jejak kemenangan PKB

Klaim Cak Imin itu memang ada benarnya. Sedikitnya, pada empat pemilu presiden lalu, PKB berada di gerbong koalisi yang memenangkan kontestasi.

Pada Pilpres 2004 putaran kedua, misalnya, PKB mendukung pasangan capres-cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla. Saat itu, SBY-JK juga didukung oleh Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PAN, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

SBY-JK berhasil memenangkan pertarungan dengan perolehan suara 69.266.350 atau 60,62 persen, mengungguli pasangan Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi yang mendapat 44.990.704 suara atau 39,38 persen.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com