Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2023, 16:41 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan mengapa PDI-P dan Partai Hanura baru meresmikan kerja sama politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Alasannya, menurut Hasto, Partai Hanura yang dipimpin Ketua Umum Oesman Sapta Odang atau Oso itu justru lebih banyak bekerja memastikan seluruh kadernya mendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo sebelum bertemu PDI-P untuk meresmikan kerja sama politik.

"Jadi, bekerja dulu, baru bertemu, itulah Hanura," kata Hasto yang diiringi riuh tepuk tangan para elite PDI-P dan Hanura di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Baca juga: PDI-P dan Hanura Gelar Pertemuan Tertutup Bahas Strategi Menangkan Ganjar

Hasto mengatakan hal itu di samping Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo.

Sebelum menyatakan itu, Hasto mengaku bahwa dirinya banyak ditanya wartawan mengapa PDI-P dan Hanura baru akan bertemu meresmikan kerja sama politik. Padahal, Hanura sudah lama mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar.

"Hanura ini yang paling pertama setelah PDI Perjuangan memberikan dukungan kepada Pak Ganjar Pranowo calon presiden kita," ujarnya.

Setelah itu, Hasto baru menjelaskan kerja-kerja Oso memastikan seluruh kader Hanura mendukung Ganjar Pranowo.

Baca juga: Soal Wacana Sandiaga-AHY, Pengamat: Exit Strategi PPP untuk Tinggalkan PDI-P

Hasto mengungkapkan, Oso sudah memastikan kader Hanura di seluruh Indonesia telah serempak mendukung Ganjar.

"Bang Oesman Sapta Odang, dari tanggal lahirnya, beliau ini shionya singa. Sehingga menjadi raja rimba, sehingga harus bereskan dulu hutan belantara rimba politik, baru datang ke PDI Perjuangan. Itu Bang Oso," kata Hasto.

"Maka kemarin beliau langsung show off force dengan gerak jalan sehat di Bandung, menggetarkan Jawa Barat. Sehingga Bang Oso ini bukan hanya piawai dalam memimpin, terutama di Sumatera, di Sulawesi, dan seluruh bagian luar Jawa Indonesia dan juga Jawa Tengah sudah mendeklarasikan, kemarin datang ke Jawa Barat," katanya lagi.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDI-P Usai Dukung Prabowo, Bagaimana Langkah Selanjutnya?

Terakhir, Hasto menegaskan bahwa PDI-P sudah melihat kerja-kerja Oso dan jajaran Hanura.

Oleh sebab itu, PDI-P disebut antusias dan penuh gembira menyambut kedatangan Hanura siang ini.

Diberitakan sebelumnya, Partai Hanura mengunjungi kantor DPP PDI-P Senin siang. Pertemuan kerja sama politik yang berlangsung tertutup tersebut dimulai sekitar pukul 15.00 WIB.

Dalam pertemuan itu, Megawati didampingi oleh Hasto kemudian Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey serta sejumlah pengurus pusat seperti Tri Rismaharini, Arif Wibowo, Sadarestuwati, Mindo Sianipar, Nusyirwan Soedjono, Ahmad Basarah, Utut Adianto, Eriko Sotarduga, I Made Urip, Sri Rahayu, hingga Wiryanti Sukamdani.

Sementara Oesman didampingi Sekjen Kodrat Shah, Bendahara Umum Halim Shahab, Ketua Dewan Kehormatan Marwan Paris, Ketua Dewan Penasihat Bachtiar Aly dan pengurus pusat Hanura lainnya.

Baca juga: PDI-P Terima Kunjungan Partai Hanura Siang Ini, Mantapkan Kerja Sama Politik Pemilu 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Anehnya Sikap Parpol di DPR, Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah RUU DKJ Disetujui di Paripurna

Nasional
Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Ini 11 Panelis Debat Capres Perdana 12 Desember 2023

Nasional
Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Singgung Kasus Haris-Fatia hingga Butet, Usman Hamid: Kekuasaan Sedang Resah

Nasional
Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Jelang Debat Perdana, Gibran: Sudah Simulasi

Nasional
Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Kampanye di Kuningan, Anies Janji Perjuangkan Eyang Hasan Maolani Jadi Pahlawan Nasional

Nasional
Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Mahfud MD: Hati-hati, Kami Peluru Tak Terkendali untuk Melibas Korupsi!

Nasional
Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Akhir Pekan, Ganjar Jalan-Jalan di Mal Grand Indonesia

Nasional
Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Prabowo: Kita Harus Lanjutkan Program yang Baik, Jangan Malah Mundur

Nasional
KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

KPK: OTT Selalu Dilakukan dengan Cermat dan Cukup Bukti

Nasional
Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Banyak Tersangka KPK Belum Disidang karena Kurang Bukti, Mahfud: Itu Kan Menyiksa

Nasional
Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Alasan Gerindra Dukung Gubernur Jakarta Dipilih Presiden dalam RUU DKJ

Nasional
Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Prabowo Terima Dukungan Relawan Pedagang Indonesia Maju

Nasional
Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Politikus Gerindra: Gubernur Jakarta Dipilih Presiden Diusulkan Bamus Betawi

Nasional
Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Mahfud Ralat Pernyataan: KPK Kerap Kurang Bukti Saat Tetapkan Tersangka, Bukan OTT

Nasional
Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang 'Stunting'

Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang "Stunting"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com