Salah satu pembahasan yang diangkat adalah kerja sama kelautan dan perikanan, khususnya terkait peningkatan kapasitas SDM.
Adapun penandatanganan kerja sama dilakukan Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta mewakili Kementerian KP dan Interim Permanent Secretary Eugénio De Amarante António mewakili Kementerian Laut, Perairan Darat, dan Perikanan dari pihak Mozambik.
Sebelum melakukan pertemuan dengan Kementerian Laut, Perairan Darat, dan Perikanan Mozambik, Nyoman diterima Duta Besar Indonesia untuk Mozambik H E Herry Sudrajat.
Turut hadir mendampingi pada kunjungan kerja ke Mozambik, antara lain Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Planologi Ruang Laut Dyah Erowati serta perwakilan dari Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian KP dan Sekretariat BRSDM.
Baca juga: Minimalkan Kecelakaan Laut, Kementerian KP Gelar Sertifikasi untuk 300 Nelayan di Maluku Utara
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya mendorong kerja sama sektor perikanan dalam kerangka Selatan-Selatan.
"Kepentingan untuk menyeimbangkan antara perlindungan ekologi, kesehatan lingkungan laut, dan pembangunan ekonomi mutlak memerlukan adanya kerja sama,” katanya.
Untuk itu, kata dia, Indonesia mendorong negara-negara yang menguasai teknologi perikanan sebagai mitra pembangunan.
“Hal tersebut untuk memberikan dukungan teknis terhadap Negara Selatan-Selatan, dalam bentuk talent training dan capacity building," ujar Trenggono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.