Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tegaskan soal Jalan Rusak Akan Diperbaiki, Jokowi: Kalau Enggak Tahun Ini, Tahun Depan

Kompas.com - 25/08/2023, 13:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam memperbaiki jalan rusak.

Mantan Wali Kota Solo ini juga memastikan bahwa perbaikan jalan bakal dilakukan tahun depan apabila tidak terlaksana semuanya pada tahun ini.

"Banyak jalan yang sudah kita mulai, tapi memang belum semuanya. Semuanya (perbaikan) akan kita kerjakan," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Brahrang, Sumatera Utara, Jumat (25/8/2023), sebagaimana dilansir siaran YouTube Kompas TV.

"Tapi, kalau enggak tahun ini, tahun depan. Akan kita selesaikan," katanya lagi menegaskan.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Belum Gabung Jadi Anggota BRICS

Namun, Jokowi memastikan bahwa identifikasi untuk jalan rusak sudah dilakukan secara keseluruhan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, perbaikan ruas jalan rusak oleh pemerintah pusat di sejumlah provinsi di Tanah Air sudah mulai dilaksanakan.

Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers usai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada 20 Juli 2023.

“Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya (jalan rusak). Baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain,” ujar Jokowi, dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Indonesia Belum Mengajukan Jadi Anggota BRICS

Jokowi mengatakan, pemerintah menargetkan pengerjaan jalan rusak di seluruh Indonesia akan dimulai paling lambat pada akhir Juli 2023.

“Paling lambat insya Allah akhir bulan Juli ini semuanya sudah jalan,” katanya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa di setiap provinsi pasti terdapat jalan dengan kondisi rusak. Akan tetapi, ia menekankan untuk melihat kemajuan jalan yang sudah mulai diperbaiki.

Jalan rusak di semua provinsi itu ada, ini nanti yang akan kita lihat adalah jalan rusak yang sudah mulai kita perbaiki,” ujarnya.

Menurut Jokowi, dirinya sudah menerima sekitar 7.400 laporan titik kerusakan jalan di seluruh Indonesia.

Laporan itu diterimanya dari aduan masyarakat melalui media sosial, baik Facebook, Instagram, maupun Twitter.

Baca juga: Tinjau Jalan Inpres, Jokowi Pastikan Perbaikan Jalan Rusak di Bengkulu Sudah Dimulai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com