JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia belum menjadi anggota baru dalam organisasi BRICS.
Presiden pun menjelaskan alasan sikap Indonesia tersebut meski dirinya telah hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan pada Kamis (24/8/2023) hari ini.
Awalnya, Jokowi menjelaskan bahwa untuk menjadi anggota baru dari BRICS suatu negara harus menyampaikan surat expression of interest atau pernyataan minat.
Sementara itu, menurutnya, hingga saat ini Indonesia belum menyampaikan surat yang dimaksud.
"Dan sampai saat ini memang Indonesia belum menyampaikan surat tersebut," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis malam.
Baca juga: Jokowi Tegaskan Indonesia Belum Gabung Jadi Anggota BRICS
Jokowi lantas menjelaskan mengapa surat keinginan untuk bergabung itu belum diserahkan oleh pemerintah Indonesia.
Menurutnya, pemerintah ingin mengkaji terlebih dulu tentang keanggotaan BRICS.
Selain itu, Pemerintah Indonesia juga akan mengkalkulasi mengenai berbagai hal terkait keanggotaan dalam organisasi tersebut.
Oleh karena itu, Jokowi menekankan bahwa Indonesia tidak ingin terburu-buru mengajukan diri menjadi bagian dari BRICS.
"Karena kita ingin mengkaji terlebih dahulu, mengkalkulasi terlebih dulu. Kita tidak ingin tergesa gesa," katanya.
Baca juga: Bicara di KTT BRICS, Jokowi: Saya Hadir Bukan Hanya sebagai Pemimpin Indonesia
Namun, Jokowi mengatakan, saat ini hubungan Indonesia dengan lima negara anggota BRICS terjalin dengan sangat baik.
"Hubungan kita dengan lima negara anggota BRICS juga sangat baik dan terutama di bidang ekonomi," ujarnya.
Untuk diketahui, BRICS merupakan blok ekonomi yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Organisasi ini disebut-sebut tandingan dari blok negara-negara ekonomi maju G7 yang beranggotakan Amerika Serikat, Prancis, Italia, Inggris, Jepang, Kanada, dan Jerman.
Kedatangan Presiden Jokowi di KTT BRICS kali ini disebut atas undangan dari penyelenggara acara tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.