Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letda Silvia, Satu-satunya Perwira Perempuan yang Rawat Pesawat Tempur di Skatek 042 Lanud Iswahjudi

Kompas.com - 25/08/2023, 12:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skuadron Teknik (Skatek) 042 Lanud Iswahjudi memiliki perwira teknisi perempuan, yakni Letda (Tek) Silvia Octa (23).

Silvia, yang berasal Magetan, Jawa Timur, menjadi satu-satunya perwira perempuan yang merawat pesawat tempur TNI Angkatan Udara di Skatek 042.

Ia bertugas sebagai Kepala Unit Ground Support Equipment.

“Jadi kami membantu kerja teknisi pesawat tempur yang ada di Lanud Iswahyudi,” kata Silvia saat ditemui di lokasi Skatek 042, Magetan, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023), dalam agenda press tour TNI AU.

Baca juga: 7 Pesawat Tempur F-16 Milik TNI AU Rampung Dilakukan Modernisasi, Kurang 3 Lagi

Ketertarikannya pada pesawat tempur bermula dari penasarannya akan mesin pesawat.

“Jadi sistem pesawat itu bagaimana, bagaimana cara dia terbang dengan lincah itu seperti apa,” ujar Silvia.

Silvia pun memutuskan mendaftar ke Akademi Angkatan Udara (AAU), lalu berlanjut ke Sekolah Penerangan (Sekbang).

“Setelah itu, jika tidak bisa jadi Sekbang (penerbang), kami biasanya di korps dasar untuk yang taruni. Untuk saya sendiri, berminat ke teknisi,” tutur dia.

Pada Juli 2023, Silvia ditempatkan di Skatek 024. Skatek ini merawat dua jenis pesawat tempur, yakni F-16 dan T-50 Golden Eagle.

Baca juga: Skadik 103, Kawah Candradimuka Para Penerbang Drone Tempur TNI AU

Saat ini, Skatek 042 sedang modernisasi F-16 melalui program Falcon Star-Enhanced Mid Life Update (eMLU).

Komandan skuadron Teknik (Danskatek) 042 Letkol (Tek) Andi Sukmawan mengatakan, tujuh pesawat F-16 telah rampung melakukan modernisasi dari target 10.

Setiap teknisi di Skatek 042 akan memiliki konsentrasinya masing-masing. Namun, Silvia mengaku belum mendapatkan konsentrasi merawat F-16 atau T-50. Namun, ia menyebutkan, mengulik mesin F-16 lebih menantang dibanding T-50.

“Itu kan dari avionik-nya sudah ter-upgrade, itu menurut saya yang menantang,” kata Silvia.

Minimnya perempuan di militer

Sebelumnya, Kantor Staf Presiden (KSP) menyebutkan bahwa keterlibatan perempuan di TNI belum optimal.

Hal itu diungkapkan Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani saat diskusi sejarah yang digelar dari atas KRI Banda Aceh-593 di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Jumat (18/8/2023).

“Kita harus mengakui keterlibatan dan peran perempuan dalam institusi TNI masih belum optimal,” kata Jaleswari.

Baca juga: Spesifikasi Drone ANKA Buatan Turkiye yang Akan Dioperasikan TNI AU

Berdasarkan catatan KSP, terdapat 444.133 prajurit TNI pada 2022, tetapi hanya ada 8.850 personel perempuan.

Sementara itu, Letda Silvia berharap makin banyak perempuan yang terjun di militer, khususnya di TNI AU.

“Ya pengin banyak teman perempuan ke sini,” kata Silvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Singgung Kenaikan Tukin, Jokowi Minta BPKP Bekerja Lebih Baik

Nasional
Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Kembangkan Energi Terbarukan di RI dan Internasional, Pertamina NRE Gandeng Masdar

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com